REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Personel Polrestabes Bandung bersama dengan Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimobda Jawa Barat melakukan sterilisasi terhadap sejumlah gereja di wilayah Bandung menjelang perayaan Hari Raya Natal.
Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung, AKBP Widodo mengatakan sterilisasi tersebut meliputi sebanyak 163 gereja yang ada di wilayah Bandung."Ini bentuk daripada pemenuhan SOP sebagaimana yang harus dilaksanakan oleh kepolisian untuk memberikan rasa aman, rasa nyaman kepada para jemaah," kata Widodo di Gereja Katedral, JalanJawa, Kota Bandung, Selasa (24/12).
Sterilisasi salah satunya dilakukan di Gereja Katedral tersebut. Para aparat kepolisian melakukan penyisiran terhadap setiap bagian ruang-ruang yang ada di gereja.
Polisi menggunakan alat metal detector dan juga mirror detector untuk menyisir sudut-sudut gereja. Kemudian polisi memasang pintu pendeteksi metal (secdoor) di pintu-pintu gereja.
Widodo menyebut ada sebanyak 12 gereja yang menjadi prioritas pengamanan aparat kepolisian. Selain melakukan penyisiran, pihaknya juga menyiagakan sejumlah personel di setiap gereja.
"Kalau personel situasional tapi kami menghitungnya cukup untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelaksanaan kegiatan peringatan Natal," kata dia.
Selain itu, polisi juga nantinya akan melakukan pemeriksaan terhadap jemaah yang akan datang. Namun untuk hal tersebut, menurutnya pihaknya akan dibantu oleh pihak gereja.
"Pengamanan dalam juga disiapkan karena beliaulah (pihak Gereja) yang mengetahui mana jemaahnya dan mana yang bukan sehingga beliau lebih fokus dan itu bisa kita kolaborasikan," katanya.