Senin 23 Dec 2019 18:07 WIB

Serangan Ulat Bulu Resahkan Warga Cirebon

Ulat bulu menyerang sejumlah wilayah di Cirebon, Jawa Barat.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Reiny Dwinanda
Ulat bulu. Sejumlah wilayah di Cirebon, Jawa Barat, diserang wabah ulat bulu.
Foto: EPA
Ulat bulu. Sejumlah wilayah di Cirebon, Jawa Barat, diserang wabah ulat bulu.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Serangan ulat bulu terjadi di sejumlah lokasi di wilayah timur Kabupaten Cirebon. Keberadaan ulat bulu telah membuat aktivitas warga menjadi terganggu.

Serangan ulat bulu itu di antaranya terjadi di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Desa Sindang Laut, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Ribuan ekor ulat bulu itu terlihat menempel di dinding, lantai dan atap sekolah.

Baca Juga

"(Serangan ulat bulu) sudah terjadi sejak pekan lalu," ujar penjaga sekolah, Yadi (45), Senin (23/12).

Yadi mengatakan, serangan ulat bulu itu memang biasa terjadi setiap tahun saat musim hujan. Namun, pada tahun ini, dia menilai, serangan ulat bulu lebih parah dibandingkan tahun lalu.

Menurut Yadi, ulat bulu tersebut berasal dari pohon jati yang tumbuh di sekeliling sekolah. Selain menimbulkan kesan jijik, keberadaan ulat bulu juga menyebabkan badan menjadi gatal. Ia merasa lega saat ini sekolah sedang libur semester sehingga tidak ada aktivitas siswa.

Untuk mengatasi serangan ulat bulu itu, Yadi menyemprotnya dengan menggunakan pestisida. Dia berharap, dinas terkait bisa membantu mengatasi hal tersebut.

Selain di lokasi tersebut, teror ulat bulu juga terjadi di sepanjang jalan Cipejeh–Kamarang, Desa Cipejeh, Kecamatan Lemah Abang. Ulat-ulat itu bergelantungan dari atas pohon jati di sepanjang ruas jalan tersebut.

‘’Warga yang naik motor suka menabrak ulat yang bergelantungan di jaring laba-laba dari atas pohon,’’ terang salah seorang warga setempat, Maryana, Senin (23/12).

Tak hanya di lokasi itu, serangan ulat juga terjadi di ruas jalan Dongkol menuju Lemah Abang. Ulat bulu kerap muncul pada pagi hari.

Maryana berharap, pemerintah setempat segera mengatasi teror ulat bulu itu. Pasalnya, keberadaan ulat-ulat itu telah mengganggu aktivitas warga, termasuk wisatawan yang hendak menuju objek wisata Belawa, Kecamatan Lemah Abang.

Terpisah, salah seorang anggota BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan, menambahkan, serangan ulat bulu juga dilaporkan melanda rumah warga di Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi hal tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement