Senin 23 Dec 2019 02:00 WIB

BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem

Masyarakat juga diimbau waspada untuk menuju daerah yang rawan bencana.

Rep: Haura Hafidzah/ Red: Agung Sasongko
Luncurkan Subkanal Siaga Bencana: Plh Pusdatin dan Humas BNPB Agus Wibowo (empat kanan) berfoto bersama dengan Wakil Pemimpin Redaksi Republika Nur Hasan Murtiaji (dua kanan), Ketua YBM PLN Herry Hasanudin (tiga kanan), Kepala Newsroom Republika Maman Sudiaman (kanan) dan Direktur YBM PLN Salman Alfarisi (empat kiri) di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (22/8). Republika bersama YBM PLN dan BNPB melakukan kerja sama menghadirkan subkanal berita pada Republika.co.id mengenai pendidikan mitgasi bencana di Republika.co.id.
Foto: Republika/Prayogi
Luncurkan Subkanal Siaga Bencana: Plh Pusdatin dan Humas BNPB Agus Wibowo (empat kanan) berfoto bersama dengan Wakil Pemimpin Redaksi Republika Nur Hasan Murtiaji (dua kanan), Ketua YBM PLN Herry Hasanudin (tiga kanan), Kepala Newsroom Republika Maman Sudiaman (kanan) dan Direktur YBM PLN Salman Alfarisi (empat kiri) di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (22/8). Republika bersama YBM PLN dan BNPB melakukan kerja sama menghadirkan subkanal berita pada Republika.co.id mengenai pendidikan mitgasi bencana di Republika.co.id.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 masyarakat harus antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrim. Ia mengimbau agar masyarakat waspada untuk menuju daerah yang rawan bencana.

"Dalam rangka pelaksanaan operasi pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Masyarakat harus antisipasi potensi kejadian bencana akibat cuaca ekstrim tahun 2019-2020. Kami juga sudah sampaikan kepada Kepala BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia," katanya kepada Republika, Ahad (22/12).

Kemudian, ia melanjutkan agar para kepala BPBD di seluruh Indonesia bisa meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi kejadian bencana akibat cuaca ekstrim di wilayahnya masing-masing.

Lalu, melaksanakan koordinasi kesiapsiagaan dengan seluruh potensi penanggulangan bencana daerah dan melaporkannya kepada Kepala Daerah masing-masing.

Ia melanjutkan mereka juga harus memberikan dukungan pelaksanaan operasi pengamanan Natal 2019 dan Tahun 2020, serta antisipasi potensi bencana akibat cuaca ekstrim tahun 2019-2020.

"Mendirikan Posko BPBD siaga yang disertai dengan pengerahan personel dan peralatan penanggulangan bencana pada titik-titik rawan bencana, jalur mudik, kawasan wisata dan kawasan vital lainnya dengan berkoordinasi dengan satuan kewilayahan TNI dan Polri. Sehingga masyarakat pun bisa melakukan perjalanan dengan aman," kata dia.

Yang paling penting, kata dia, semua pihak harus berkoordinasi dan membangun komunikasi antar daerah dalam kerangka saling mendukung penyelenggaraan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi potensi ancaman bencana akibat cuaca ekstrim dan potensi gangguan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement