REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 masyarakat harus antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrim. Ia mengimbau agar masyarakat waspada untuk menuju daerah yang rawan bencana.
"Dalam rangka pelaksanaan operasi pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Masyarakat harus antisipasi potensi kejadian bencana akibat cuaca ekstrim tahun 2019-2020. Kami juga sudah sampaikan kepada Kepala BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia," katanya kepada Republika, Ahad (22/12).
Kemudian, ia melanjutkan agar para kepala BPBD di seluruh Indonesia bisa meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi kejadian bencana akibat cuaca ekstrim di wilayahnya masing-masing.
Lalu, melaksanakan koordinasi kesiapsiagaan dengan seluruh potensi penanggulangan bencana daerah dan melaporkannya kepada Kepala Daerah masing-masing.
Ia melanjutkan mereka juga harus memberikan dukungan pelaksanaan operasi pengamanan Natal 2019 dan Tahun 2020, serta antisipasi potensi bencana akibat cuaca ekstrim tahun 2019-2020.
"Mendirikan Posko BPBD siaga yang disertai dengan pengerahan personel dan peralatan penanggulangan bencana pada titik-titik rawan bencana, jalur mudik, kawasan wisata dan kawasan vital lainnya dengan berkoordinasi dengan satuan kewilayahan TNI dan Polri. Sehingga masyarakat pun bisa melakukan perjalanan dengan aman," kata dia.
Yang paling penting, kata dia, semua pihak harus berkoordinasi dan membangun komunikasi antar daerah dalam kerangka saling mendukung penyelenggaraan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi potensi ancaman bencana akibat cuaca ekstrim dan potensi gangguan lainnya.