Senin 23 Dec 2019 04:00 WIB

Menteri PPA: Perempuan Masih Dihadapkan pada Ketidakadilan

Perempuan Indonesia sudah berkembang pesat namun masih banyak ketidakadilan.

Ilustrasi Kekerasan Terhadap Perempuan
Foto: Pixabay
Ilustrasi Kekerasan Terhadap Perempuan

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengatakan perempuan Indonesia sudah mengalami kemajuan pesat. Namun, perempuan Indonesia asih dihadapkan pada ketidakadilan.

"Walaupun sudah mengalami kemajuan pesat, masih ditemui ketidakadilan pada perempuan seperti pelabelan, beban ganda, subordinasi, dan marjinalisasi baik di masyarakat maupun di dalam keluarga," kata Bintang dalam puncak Peringatan Hari Ibu 2019 di Kota Lama Semarang, Ahad (22/12).

Bintang mengatakan menjadi tugas seluruh elemen masyarakat untuk melawan ketidakadilan bagi perempuan agar bisa membukakan jalan bagi generasi selanjutnya. Permasalahan dan kondisi yang dihadapi perempuan dari generasi ke generasi bisa saja berbeda. Namun, satu hal yang tidak pernah berubah adalah semua perempuan adalah pejuang.

"Baik pejuang di dalam keluarga, ekonomi, maupun pendidikan," ujarnya.

Bintang mengatakan perempuan di masa lalu tidak memiliki akses untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat, tidak memiliki kuasa atas dirinya sendiri, dan tidak bisa menerima manfaat dari pembangunan.

"Namun, berkat perjuangan perempuan di masa lalu, saat ini perempuan bisa bersekolah, menjadi pemimpin di perusahaan, menempati posisi penting di pemerintahan, dan membuat keputusan di dalam keluarga," tuturnya.

Menteri Bintang menyampaikan sambutan dalam acara puncak Peringatan Hari Ibu 2019 di Kota Lama Semarang. Acara peringatan Hari Ibu sempat terganggu hujan deras yang tiba-tiba turun di kawasan Kota Lama.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement