Ahad 22 Dec 2019 05:22 WIB

Senjata Api TNI yang Direbut Warga Kepi Sudah Dikembalikan

Warga membawa kabur senjata api milik anggota TNI dalam insiden di Kepi.

Prajurit TNI menyapa warga saat melakukan paroli di Papua.
Foto: Antara/Iwan Adisaputra
Prajurit TNI menyapa warga saat melakukan paroli di Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dandrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Abdul Rauf mengungkapkan bahwa senjata api milik anggota 755/Yalet yang dibawa kabur warga di Kepi, Kabupaten Mappi, kini sudah dikembali. Selain membawa kabur senpi, sekelompok masyarakat juga menganiaya dua anggota TNI hingga salah satunya harus dievakuasi ke RSUD Merauke untuk mendapat perawatan intensif.

"Memang benar saat ini senpi tersebut sudah diserahkan setelah dibawa kabur warga pada Jumat (20/12)," kata Brigjen TNI Abdul Rauf kepada Antara, Sabtu.

Baca Juga

Dari laporan yang diterima Antara terungkap insiden tersebut berawal dari aksi pemalakan yang dilakukan sekelompok warga terhadap tukang ojek. Korban kemudian meminta tolong kepada anggota TNI yang kebetulan sedang berada di sekitar lokasi.

Sekelompok warga yang berada dalam pengaruh miras itu kemudian menyerang anggota dengan menggunakan berbagai senjata tradisional. Dua anggota TNI cedera dalam insiden tersebut.

Kelompok warga yang melakukan penyerangan juga merampas satu pucuk senjata milik anggota TNI. Sementara itu, menurut Rauf, kondisi anggota 755 Yalet yang dievakuasi ke RSUD Merauke sudah stabil, namun masih dirawat untuk pemulihan.

"Kondisi keamanan Keppi tetap kondusif dan aktivitas masyarakat normal," ungkap Rauf.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement