REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Andien Aisyah mengaku senang Ruang Terbuka Hijau di Jakarta bertambah dengan hadirnya Utan Kemayoran. Bahkan ia menilai yang dinilainya mirip Shinjuku Gyoen, yakni Taman Nasional di Shibuya, Jepang.
"Tadi juga pas aku datang, aku sampai melihat, ih... ini Shinjuku Gyoen apa Utan Kemayoran?," kata Andien sambil tersenyum.
Pelantun "Indahnya Dunia" itu mengatakan Indonesia tidak kalah dengan negara-negara sibuk di dunia yang memiliki Ruang Terbuka Hijau (RTH) seperti New York dengan Central Park, London dengan Royal Park atau Sydney Park yang ada di Australia sertaTaman Nasional Shinjuku Gyoen di Tokyo, Jepang.
Menurut Andien, keberadaan hutan kota atau ruang terbuka hijau baik untuk menjaga kewarasan warga ibu kota yang sehari-hari diburu oleh waktu, polusi dan juga kesibukan. "Kita butuh tempat untuk kembali ke alam. Itu satu hal yang benar-benar mengembalikan diri kita," katanya.
Andien mengatakan Jakarta tidak jauh berbeda seperti kota-kota besar di dunia lainnya, bisa memiliki hutan kota yang dapat dinikmati oleh warganya, asalkan masyarakat maupun pemerintahnya mau merawat dan menjaganya.
"Sebenarnya kalau lahannya sudah ada dan cukup, cuma kadang yang bikin orang malas untuk datang karena emang tidak terawat dengan baik. Jadi tidak jelas dan bikin serem gitu, aku rasa kalau dirawat dengan baik dengan fasilitas yang ok, aku rasa ini pilihan," kata Andien.
Andien mengaku setiap sepekan sekali kerap mengajak anaknya yang bernama Anaku Askara Biru atau yang akrab disapa Kawa untuk melakukan kegiatan di luar ruangan seperti pergi ke Gelora Bung Karno (GBK) dan ke Universitas Indonesia (UI).
Sebagai warga Ibu Kota Jakarta, Andien dan warga lainnya benar-benar membutuhkan lahan dan RTH seperti Utan Kemayoran lebih banyak lagi. "Sangat berharap ini benar-benar didukung, secara ini tidak mungkin masyarakat menjaga fasilitasnya, dukungan pemerintah sangat penting," kata Andien.
Andien juga mengaku sangat senang saat diundang tampil dalam peluncuran Utan Kemayoran atau yang dikenal masyarakat dengan Hutan Kota Kemayoran. Baginya, tampil di acara tersebut adalah momen yang sangat langka dan menyaksikan perubahan Hutan Kota Kemayoran menjadi Utan Kemayoran yang ditata sedemikian cantik. "Ternyata Utan Kemayoran keren sekali," kata Andien.
Hutan Kota Kemayoran setelah direvitalisasi berganti nama menjadi Utan Kemayoran. Utan berasal dari bahasa Betawi berarti hutan.
Utan Kemayoran memiliki luas 22,3 hektare dilengkapi berbagai fasilitas untuk berolahraga, berwisata, tempat berkreativitas bersama komunitas, terdapat wisata penangkaran burung dan kupu-kupu serta danau alami yang indah di kala senja.