REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono memperkirakan terjadi kenaikan arus kendaraan di Tol Trans Jawa dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah sebesar 40 persen, pada Sabtu (21/212) pagi.
"Banyak masyarakat mudik hari ini. Kenaikan (arus kendaraan) sampai 40 persen," kata Irjen Istiono di Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (21/12).
Untuk memecah kepadatan arus kendaraan menuju ke Jawa Tengah, pihaknya memberlakukan sistem one way di Tol Trans Jawa, dari kilometer 70 Cikampek Utama hingga kilometer 414 Kalikangkung. "One way yang kami umumkan kemarin memberi kesempatan bagi masyarakat untuk merancang mudiknya dengan baik," katanya.
Pihaknya optimistis dengan diberlakukannya one way, arus mudik Natal-Tahun Baru akan berjalan lancar. "Dengan one way, rest area jalur A dan rest area jalur B bisa digunakan. Dengan lebih banyak rest area yang dioperasionalkan, maka titik macet di rest area tertentu dapat berkurang," katanya.
Sistem one way tujuannya untuk mengantisipasi naiknya jumlah kendaraan para memudik yang bergerak dari arah Jakarta menuju kampung halamannya. Pihaknya mempersilakan para pemudik yang akan melintasi Tol Trans Jawa untuk memanfaatkan penerapan sistem one way tersebut.
Istiono mengimbau pemudik agar tidak tergesa-gesa mudik ke kampung halaman. "Kepada para pengguna jalan diharapkan tidak buru-buru, kendalikan kecepatan dengan baik, nikmati perjalanan agar semua berjalan lancar sampai tujuan," katanya.
Situasi di Tol Jakarta Cikampek pagi ini terpantau lancar. Sempat terjadi antrean kendaraan di penghujung Tol Jakarta-Cikampek Elevated karena pertemuan arus kendaraan dari jalur tol bawah dan elevated. Namun secara keseluruhan, situasi di tol tersebut lancar.