REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sebanyak 35 orang nelayan Kabupaten Natuna Kepulauan Riau dilatih menggunakan aplikasi pendeteksi keberadaan ikan. "Diharapkan para peserta ini, selanjutnya akan mengajarkannya kepada kelompoknya masing-masing," kata Head of Sales Kepri-Ridar, Alex Burnama di Natuna, Jumat (20/12).
Sosialisasi itu dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan peresmian jaringan USO XL Axiata di kabupaten paling utara Indonesia itu. Tim XL Axiata menyosialisasikan penggunaan aplikasi Laut Nusantara, menggunakan jaringan yang sudah dibangun perusahaannya.
"XL Axiata akan terus melakukan sosialisasi program kepada daerah dengan komunitas nelayan di wilayah Natuna," kata dia.
Selain itu, tim XL Axiata juga memberikan edukasi pemanfaatan layanan digital bagi masyarakat setempat, terutama kaum perempuan, melalui program edukasi Sisternet. Edukasi diikuti 38 orang termasuk istri nelayan dan ibu rumah tangga lainnya di Desa Mekar Jaya dan sekitarnya.
Edukasi ini antara lain meliputi pelatihan tentang edukasi internet bagi UMKM perempuan. "Karena internet bisa menjadi salah satu solusi bagi pemberdayaan ekonomi rakyat setempat karena bisa membantu pemasaran produk dan menjadi sumber acuan informasi dan perkembangan yang terjadi saat ini," kata Alex.
Para perempuan juga diajarkan strategi digital marketing dalam bentuk pemanfaatan media sosial, termasuk cara memperluas jaringan konsumen melalui pemanfaatan media sosial. Dengan strategi itu, maka diharapkan produk-produk UMKM yang dihasilkan dapat bersaing di era global.
Menurut dia, pemanfaatan edukasi pemasaran berbasis teknologi digital menjadi harapan bagi UMKM perempuan untuk dapat berkembang dan menjadi pusat kekuatan ekonom dengan biaya yang murah. Selain itu, Sisternet juga menyediakan edukasi online yang bisa dikunjungi langsung di www.sisternet.co.id/modulpintar.