Jumat 20 Dec 2019 19:50 WIB

Kontribusi Tokopedia ke PDRB Jabar Capai Rp 32 Triliun

Jabar menjadi provinsi dengan transaksi kedua terbesar.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
External Communications Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.
Foto: Foto: Arie Lukihardianti/Republika
External Communications Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kontribusi marketplace terhadap perekonomian Indonesia, termasuk Jawa Barat (Jabar), terus menanjak. Bahkan, marketplace berkontribusi besar dalam menumbuhkan banyak wirausaha baru.

Menurut External Communications Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, berdasarkan hasil riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) 2018-2019, kontribusi Tokopedia terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Jabar pada 2018 mencapai Rp 11,365 triliun. Kontribusinya diprediksi terus menanjak dan akan mencapai Rp 32,143 triliun tahun ini.

"Kami bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan riset terkait kontribusi Tokopedia terhadap perekonomian Indonesia," ujar Ekhel Chandra Wijaya, saat konferensi pers di Bandung, Kamis (19/12).

Ekhel mengatakan, verdasarkan hasil riset tersebut,  Tokopedia juga sudah turut berkontribusi terhadap total pendapatan rumah tangga Jabar, yang pada 2018 nilainya mencapai Rp 3,675 triliun. Tahun ini, nilainya diprediksi meningkat menjadi Rp 10,391 triliun.

"Jabar menjadi provinsi dengan transaksi kedua terbesar bagi Tokopedia, setelah Jakarta," kata Ekhel.

Secara nasional, kata dia, GMV (Gross Merchandise Value) Tokopedia 2018 telah berhasil menembus angka Rp 73 triliun. Nilainya diperkirakan naik menjadi Rp 222 triliun pada 2019 atau setara dengan 1,5 persen perekonomian Indonesia. 

Hasil riset itu juga, kata dia, menyebutkan bahwa pada periode 2018-2019 Tokopedia telah berhasil menciptakan 857 ribu lapangan kerja baru, dari penjual aktif yang berada di Aceh sampai Papua. Jumlah tersebut setara dengan 10,3 persen dari total lapangan pekerjaan baru Indonesia 2018. 

"Sebanyak 309 ribu di antaranya bahkan menjadikan Tokopedia sebagai sumber penghasilan utama," katanya.

Sebaran serapan lapangan kerja terbesar berada di Jakarta, dengan 207.117 lapangan kerja. Disusul Jabar di posisi kedua dengan 172.348 lapangan kerja dan Jawa Timur (112.488 lapangan kerja).

Menurutnya, di Tokopedia banyak bergabung pelaku usaha pemula, termasuk dari kalangan ibu rumah tangga. Sekitar 94 persen dari sekitar 7 juta penjual di Tokopedia adalah penjual skala ultramikro, dengan penjualan di bawah 100 juta per tahun. "Rata-rata transaksi penjual ultramikro ini sekitar Rp 48 juta per tahun," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement