Sabtu 21 Dec 2019 03:07 WIB

Lima Titik Rawan Macet di Banyumas Saat Tahun Baru

Tiga lokasi di wilayah kota Purwokerto, dan dua di luar Kota Purwokerto

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Tahun Baru. Ilustrasi
Foto: .
Tahun Baru. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kepala Polresta Banyumas AKNBP Whisnu Caraka mengaku sudah memetakan lokasi-lokasi yang rawan macet pada malam tahun baru. ''Seluruhnya ada lima lokasi yang rawan macet. Tiga lokasi di wilayah kota Purwokerto, dan dua di luar Kota Purwokerto,'' jelasnya, Jumat (20/12).

Di wilayah Kota Purwokerto, lokasi yang rawan macet berada di ruas jalan sekitar GOR Satria, Alun-alun Kota Purwokerto dan Taman Kota Andhang Pangrenan. Sedangkan di luar Purwokerto, yang rawan macet antara lain di ruas jalan sekitar Alun-alun Kecamatan Banyumas dan jalur menuju obyek wisata Baturraden.

Menghadapi hal itu, Kapolres menyatakan, pihaknya sudah melakukan merencanakan langkah antisipasi. Antara lain, dengan melakukan rekayasa lalu lintas dan penempatan petugas secukupnya di lokasi tersebut.

Sementara untuk menjamin kelancaran arus mudik dan balik selama masa libur Nataru, Kapolresta menyebutkan, pihaknya juga telah mendirikan pos pantau di sejumlah lokasi. Antara lain di ruas jalan yang diperkirakan rawan macet di jalur antara Ajibarang-Tegal, di terminal dan juga di stasiun.

Sedangkan untuk Cipta Kondisi, Kapolres menyatakan, sejumlah personil juga akan mengintensifkan kegiatan patroli malam. ''Hal ini untuk menjamin agar kondisi Banyumas pada masa libur natal dan tahun baru benar-benar kondusif,'' katanya.

Wakapolresta Banyumas Kompol Davis Busin Siswara, sebelumnya menyebutkan dalam pengamanan libur natal dan tahun baru ini, Polresta Banyumas mengerahkan petugas kepolisian sebanyak 580 personil. ''Jumlah ini masih ditambah dengan personil dari TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Banyumas,'' katanya.

Sedangkan untuk pengamanan gereja, Wakapolres menyatakan, ada delapan gereja besar yang akan mendapat prioritas pengamanan. ''Di wilayah Banyumas sebenarnya ada sekitar 70 Gereja. Namun yang mendapat pengamanan prioritas pada delapan gereja terbesar karena jumlah jemaah cukup banyak,'' jelasnya.

Dia masing-masing gereja ini, menurutnya akan dijaga oleh sekitar 25 personil. Sedangkan kegiatan sterilisasi, akan dilakukan mulai Jumat (20/12) ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement