Kamis 19 Dec 2019 23:11 WIB

Jelang Nataru, Polres Cimahi Musnahkan 5.000 Botol Miras

Ribuan miras tersebut merupakan hasil razia jajaran Polres Cimahi.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Andi Nur Aminah
Pemusnahan ribuan botol  miras (ilustrasi)
Foto: Republika/Bayu Adji P
Pemusnahan ribuan botol miras (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polres Cimahi memusnahkan sebanyak 5.071 botol minuman keras (miras) berbagai merek. Ribuan miras tersebut merupakan hasil razia jajaran Polres Cimahi.

Langkah razia dan pemusnahkan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan barang haram tersebut menjelang perayaan Natal dan malam pergantian tahun baru  (Nataru). Pemusnahan miras tersebut dilakukan Kamis (19/12) di halaman Mapolres Cimahi.

Baca Juga

Pemusnahkan ribuan botol itu dilakukan dengan cara digilas menggunakan stoom. Hadir dalam pemusnahan tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cimahi- Kabupaten Bandung Barat (KBB) serta unsur TNI, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. "Miras ini menjadi pemicu tindak kejahatan. Karena itu kita rajin dan kita musnahkan agar perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 bisa berjalan aman dan tertib," kata Kapolres Cimahi, AKBP Yoris Maulana kepada para wartawan.

Menurut Yoris, selain ribuan botol miras terdapat tuak sebanyak 480 liter dan 70 dalam kemasan botol, serta ciu sebanyak 169 kantong plastik. Barang-barang tersebut, kata dia, memang dipersiapkan oleh produsen dan pedagang untuk dijual menjelang perayaan Natal dan tahun baru. "Ini merupakan hasil razia yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Barang tersebut kita sita dari sejumlah kios," ujar dia.

Meski sudah dilakukan razia dan pemusnahan, lanjut Yoris, jajaran Polres Cimahi masih akan terus melakukan pengawasan terhadap peredaran miras di masyarakat. Ia akan menerjunkan personelnya untuk melakukan razia lanjutan menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun baru. "Akan terus dilanjutkan razia miras," imbuh dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement