Rabu 18 Dec 2019 19:58 WIB

Berkendara, Belajar, dan Berobat di Lalan Nyaman tanpa Batas

Pembangunan infrastruktur di Muba masih menjadi fokus utama pemerintahan Dodi Reza.

Rep: Maman Sudiaman/ Red: Agus Yulianto
Warga Lalan Sambut Sukacita Kedatangan Bupati Muba Dodi Reza
Foto: Humas Pemkab Muba
Warga Lalan Sambut Sukacita Kedatangan Bupati Muba Dodi Reza

REPUBLIKA.CO.ID, Euforia tampak tak terbendung di Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (18/12) siang. Setelah beberapa waktu lalu sebanyak 27 desa di Kecamatan Lalan resmi menikmati aliran listrik 24 jam, kini kegembiraan bertambah lagi dengan tuntasnya pembangunan infrastruktur jalan dari Jembatan Lalan (P11) menuju Desa Mekar Jadi (B2) sampai Simpang Jalan Negara. 

Tidak hanya itu, kesulitan untuk mendapatkan pelayanan rawat inap di Kecamatan Lalan juga dituntaskan Bupati Dodi Reza Alex dan Wakil Bupati Beni Hernedi di penghujung tahun 2019 ini sebagaimana janji kampanye mantan Anggota DPR RI dua periode tersebut. 

Kini warga Lalan tidak perlu jauh lagi ke Kota Sekayu atau Palembang untuk mendapatkan pelayanan rawat inap. Pasalnya, Bupati Muba Dodi Reza telah menyelesaikan pembangunan Gedung Rawat Inap Puskesmas Bandar Agung Kecamatan Lalan untuk mengakomodir pelayanan rawat inap bagi warga Lalan. 

photo
Bupati Muba Dodi Reza menandatangani prasasti pembangunan. (Foto: Humas Pemkab Muba)

"Alhamdulillah, impian dan keinginan warga Lalan setelah berpuluh-puluh tahun, akhirnya di penghujung 2019 ini semuanya direalisasikan pak Bupati Muba Dodi Reza," ungkap Tokoh Masyarakat Desa Ringin Agung Kecamatan Lalan, Tugiman. 

"Kini kami warga Lalan tak perlu cemas lagi. Berkendara, belajar, dan berobat di Lalan sekarang benar-benar nyaman tanpa batas," tuturnya. 

Ya, saat ini, untuk berkendara, warga Lalan bisa dengan cepat untuk menuju kawasan perkotaan karena sudah memiliki infrastruktur jalan yang bagus. Bahkan, anak-anak yang ingin belajar pada saat malam hari tidak kesulitan penerangan lagi karena listrik yang sudah menyala selama 24 jam. 

Selain itu, untuk mendapatkan pelayanan rawat inap tidak perlu jauh-jauh lagi ke Kota Sekayu dan Palembang. Ini karena, fasilitas gedung Rawat Inap Puskesmas sudah dibangun di Bandar Agung. 

"Apa yang menjadi kesulitan kami selama ini dituntaskan pak Bupati Dodi Reza. Kami hanya bisa bersyukur dan akan menjaga fasilitas serta sarana prasarana yang sudah diberikan ini," ucapnya. 

Hal senada diungkapkan diungkapkan tokoh masyarakat Desa Mulya Jaya Kecamatan Lalan, Wahyu Fredi Saputra. Ia mengungkapkan, pembangunan di Kecamatan Lalan ini menurutnya telah dimulai oleh mantan Bupati Muba Alex Noerdin dan dituntaskan oleh Bupati Muba Dodi Reza. 

"Dulu pak Alex Noerdin yang membangun jaringan listrik di sini (Lalan, baca) karena beliau mendapatkan amanah menjabat Gubernur Sumsel, akhirnya sekarang dituntaskan pak Bupati Dodi Reza," ujarnya. 

photo
Bupati Muba Dodi Reza menyerahkan bantuan traktor (Foto: Humas Pemkab Muba)

Camat Lalan, Okta menceritakan rasa gembira masyarakat Lalan sangat terlihat jelas saat beberapa waktu lalu listrik di Lalan resmi dialiri 24 jam oleh pihak PT MEP bersama PLN yang di inisiasi Bupati Muba Dodi Reza. 

"Aktivitas warga Lalan saat ini sangat berjalan lancar, semua kebutuhan telah dipenuhi oleh pak Bupati Dodi Reza. Alhamdulillah, semoga percepatan pembangunan infrastruktur di Lalan akan terus menjadi perhatian pak Bupati Muba Dodi Reza," harapnya. 

Sementara itu, dalam kesempatan melakukan kunjungan kerja dan silaturahim ke Kecamatan Lalan, Rabu (18/12) Bupati Muba Dodi Reza secara resmi melakukan tiga peresmian fasilitas sekaligus. Yakni Peresmian Tersambungnya Jaringan Listrik PT. MEP di Kecamatan Lalan Dengan Jaringan Listrik PT. PLN, Peresmian Jalan dari Jembatan Lalan (P11) Menuju Desa Mekar Jadi (B2) Sampai Simpang Jalan Negara, dan Peresmian Gedung Rawat Inap Puskesmas Bandar Agung, Kecamatan Lalan. 

Tak pelak, kehadiran orang nomor wahid di Bumi Serasan Sekate yang didampingi Ketua TP PKK Muba Thia Yufada ini membuat ribuan warga Lalan dari desa-desa mengerumuni dirinya untuk secara langsung mengucapkan terima kasih atas realisasi fasilitas serta pembangunan infrastruktur yang telah direalisasikan di penghujung tahun 2019 ini. 

"Ini sudah menjadi kewajiban saya selaku kepala daerah untuk mewujudkan pembangunan yang merata hingga ke pelosok desa, selanjutnya apa yang sudah dibangun dan direalisasikan ini mari untuk dijaga bersama-sama," tuturnya. 

Dikatakan Kandidat Doktor Universitas Padjajaran tersebut, meski tidak mudah untuk menuntaskannya namun bukan alasan untuk tidak menyelesaikannya. "Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada tim di lapangan yang bekerja sesuai target penyelesaian dan sangat all out untuk menuntaskan kebutuhan masyarakat Lalan," kata Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia tersebut. 

Dewan Pembina GP Ansor Sumsel ini juga menambahkan, pada tahun 2020 mendatang percepatan pembangunan infrastruktur di Muba masih fokus utama yang akan dilakukan, selain itu upaya peningkatan kesejahteraan petani juga masih menjadi prioritas utama.

"Di awal 2020 nanti juga Insya Allah pendirian dan operasional pabrik aspal karet akan terealisasi di Muba. Dan di 2021, pabrik pengolahan kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati juga akan berjalan," ujar Dodi. 

"Ini semua akan menjadi yang pertama di Sumsel dalam komitmen nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani karet dan sawit di Muba di tengah lesunya harga jual hasil perkebunan sawit dan karet saat ini," imbuhnya. 

Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Sumsel ini juga mengajak kepada seluruh warga Muba agar gotong-royong untuk mewujudkan Muba Maju Berjaya di tahun 2022. "Terus jaga zero konflik, optimis Muba Maju Berjaya di tahun 2022," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement