Rabu 18 Dec 2019 18:45 WIB

Mahfud: Pendekatan Keamanan Tetap Diperlukan di Papua

Pendekatan keamanan untuk menghadapi sparatis Papua.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Nashih Nashrullah
Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan masih diperlukannya pendekatan keamanan di Papua.
Foto: Republika/Prayogi
Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan masih diperlukannya pendekatan keamanan di Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, mengatakan diperlukan pendekatan keamanan di Papua. 

Pendekatan kemanan yang dia maksud yakni terkait adanya gerakan separatis yang masih terjadi di Papua. "Papua itu menunjukkan bukti bahwa gerakan separatis itu memang harus dihadapi dengan pendekatan keamanan. Untuk gerakan separatis ya," kata Mahfud di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu (18/12).  

Baca Juga

Dia menjelaskan, gerakan separatis ini masih terjadi di Papua. Dia pun mengaku, pemerintah akan terus berupaya untuk mengatasi permasalahan tersebut.  

"Masih ada peristiwa-peristiwa pembunuhan terhadap aparat secara keji. Oleh sebab itu mari kita jaga sama-sama, mudah-mudahan itu bisa diatasi bersama. Kemarin juga sudah terjadi lagi (di Papua). Insya Allah pemerintah bisa mengatasi hal itu," kata Mahfud.  

Mahfud mengatakan, pendekatan keamanan ini merupakan bagian dari pendekatan pembangunan secara komprehensif yang dilakukan pemerintah saat ini.  

Pendekatan pembangunan secara komprehensif ini tidak hanya dilakukan dalam bidang  keamanan, namun juga dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya. "Oleh sebab itu, bagi pemerintah Papua itu pendekatan pembangunannya adalah komprehensif. Sosial, ekonomi, budaya, dan keamanan," tambahnya.   

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement