REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Polda Banten bersama instansi terkait lainnya siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Banten menyiagakan sekitar 3.000 personel gabungan yang akan dikerahkan selama Operasi Lilin Kalimaya 2019.
Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir mengatakan, personel gabungan akan disiagakan mulai 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.
Menurutnya, personel gabungan terdiri dari Polda Banten termasuk Polres jajaran bersama dengan Korem 064/Maulana Yusuf, Dinas Perhubungan, Basarnas, Jasa Raharja, Sat Pol PP, dan lainnya yang disiagakan selama 10 hari pelaksanaan operasi.
"Pola pengamanan akan kita matangkan besok dan Rakor Eksternal nanti. Rencananya besok akan kita gelar Latpra Ops Lilin Kalimaya 2019," kata Irjen Tomsi di Serang, Selasa (17/12).
Pihaknya mengaku akan berupaya maksimal dalam menciptakan situasi yang kondusif. Setidaknya 32 Pos Pengamanan dan 19 Pos Pelayanan didirikan.
Dari ribuan personel gabungan itu, kata Tomsi, akan disebar di beberap titik pengamanan. Polda Banten memfokuskan titik Pelabuhan Penyeberangan Merak, Pelabuhan Bojonegoro, Terminal, Stasiun KA, dan objek wisata pantai Anyar, Carita dan Citorek.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata menambahkan, titik pengamanan terpusat di beberapa lokasi pelabuhan, terminal, objek wisata, tempat ibadah dan pusat perbelanjaan atau pusat keramaian.
Polda Banten dan jajarannya akan mengantisipasi gelombang pertama pemudik yang diprediski pada tanggal 21 dan 22 Desember 2019.
"Tidak menutup kemungkinan akan terjadi peningkatan di akhir pekan ini. Namun kita suda mempersiapkan segala kemungkinan yang ada nanti," kata Edy.
Ia mengatakan, kehadiran Polri bersama TNI, dan Dinas terkait lainnya bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat.