REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugoroho Budi Wiryanto, memimpin acara syukuran Hari Juang TNI-AD tahun 2019. Kegiatan tersebut dipusatkan di Secaba Rindam III Siliwangi, Bihbul, Kabupaten Bandung, Selasa (17/12). Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pejabat antara lain Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Rudy Supahriadi, Forkopimda Jabar, Dansesko TNI, Danseskoad, Dansecapa, Kadisjarah dan sejumlah pejabat lainnya
Berbeda dari tahun sebelumnya, kegiatan acara syukuran kali ini diawali dengan Gowes Gembira Hari Juang TNI-AD dengan mengambil start di Makodam III Jl Aceh, Kota Bandung. Dalam Gowes Gembira ini, panitia membagi dua rute yaitu untuk kelompok pria dimulai dari Makodam dengan jarak tempuh skitar 30 kilimeter dan berakhir di Secaba Rindam. Sedangkan kelompok perempuan mengambil start dari kantor Hubdam dengan jarak sejauh 23 kilometer.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Nugroho mengatakan, kegiatan syukuran ini dilaksanakan secara sederhana namun tak menghilangkan esensi dari makna peringatan itu sendiri. " Ini adalah bentuk syukur kita atas anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan YME sekaligus mempererat tali silaturahmi dan komunikasi yang selama ini telah terjalin dengan baik, " kata Pangdam.
Pangdam mengatakan, tema Hari Juang TNI AD tahun anggaran 2019 kali ini yakni ‘’Angkatan Darat Adalah Kita, Angkatan Darat tidak Bisa Dipisahkan dengan Masyarakat, TNI AD Bersama Rakyat harus Kompak dan Prajurit TNI AD Merupakan Bagian dari Rakyat Indonesia yang Berjuang Bersama-sama untuk Negara ini.’’. ‘’Dalam pengabdiannya, TNI AD telah dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga wajar jika masyarakat bangsa dan negara mengakui profesionalisme TNI AD,’’ ujar dia.
Pangdam mengatakan, selain melaksanakan operasi dan kegiatan-kegiatan serta latihan dalam rangka menjalankan tugas pokok TNI AD dalam mempertahankan keutuhan NKRI dan melindungi tumpah darah Indonesia dari berbagai ancaman dan gangguan, TNI AD juga turut serta dalam menjaga perdamaian dunia. Hal itu, kata dia, ditandai dengan mengirimkan pasukan Garuda dalam misi PBB ke berbagai negara, ‘’tutur Pangdam.
Kegiatan syukuran ini juga diisi dengan pemotongan tumpeng dan diberikan kepada prajurit yang berprestasi dalam bidang olah raga umum dan olah raga militer. Selain itu juga dilakukan pemberian bingkisan kepada masyarakat dan anak yatim piatu sebagai wujud kepedulian terhadap anak-anak panti asuhan sebagai generasi penerus bangsa.