Selasa 17 Dec 2019 20:23 WIB

Dihantam Cuaca Buruk, KM Putra Santosa II Tenggelam

Masih diselidiki apakah terjadi pencemaran lingkungan atau tidak.

Cuaca buruk (Ilustrasi)
Foto: antara
Cuaca buruk (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal KM Putra Santosa II dengan GT 29 dilaporkan tenggalam di Bui Luar Pelabuhan Tanjung Pandan, Bangka Belitung, Senin (18/12) pukul 23.00 WIB. Kapal patroli  KNP 5180 milik Kantor KSOP Tanjung Pandan diterjunkan ke lokasi tenggelamnya kapal KM Putra Sentosa II dan 4 (empat) Anak Buah Kapal (ABK) berhasil dievakuasi dengan selamat. 

Demikian disampaikan oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad di Jakarta hari ini (17/12). Kapal bermuatan yang dinakhodai Efendi berangkat dari Pelabuhan Tanjung Pandan tujuan Pangkal Balam pada pukul 14.00 WIB.

"Dari laporan yang kami terima, sekitar pukul 16.00 WIB kapal mengalami kerusakan mesin dan berlabuh di luar Tanjung Pandan," ungkap Ahmad dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (17/12).

Namun tiba-tiba cuaca berubah angin kencang dan kapal hanyut selanjutnya membentur karang dan kandas. Tak sampai di situ, pada pukul 23.00 WIB kapal yang bermuatan LPG kosong tipe 3 kg tersebut mengalami kemiringan sebelah kanan dan akhirnya tenggelam.

"Alhamdulillah semua ABK selamat. Namun semua muatan LPG hanyut dan tenggelam," kata Ahmad. Masih diselidiki apakah terjadi pencemaran lingkungan atau tidak, karena muatan hilang terbawa arus.

Selanjutnya, kata Ahmad, pihak KSOP Tanjung Pandan berkoordinasi dengan Stasiun Radio Pantai Tanjung Pandan, Angkutan Laut, dan Polairud dan dalam hal ini Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut mengingatkan kembali agar kepada seluruh nakhoda kapal untuk terus memperbarui informasi cuaca, kelaiklautan kapal, memastikan alat keselamatan kapal dan selalu mengutamakan keselamatan pelayaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement