REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Laut (AL) menerima dua unit Kapal AL (KAL) 28 meter. Kapal tersebut memiliki banyak kemampuan, di antaranya mampu berlayar tiga hari nonstop dan dilengkapi dengan Senapan Mesin Berat (SMB) berkaliber 20 mm dan 12,7 mm.
"Kedua kapal tersebut akan dioperasikan sebagai kapal patroli guna melaksanakan fungsi dan tugas patroli keamanan laut terbatas wilayah yurisdiksi nasional Indonesia, khususnya untuk mengamankan perairan pedalaman dan pelabuhan," jelas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Siwi Sukma Adji, dalam keterangan persnya, Senin (16/12).
Kedua kapal tersebut diserahkan oleh Direktur PT Steadfast Marine Tbk, Rudi Logam, kepada Kepala Dinas Material Angkatan Laut, Laksamana Pertama Budi Sulistyo. Dari Budi, kapal tersebut diserahkan kepada Asisten Logistik KSAL, Laksamana Muda Moelyanto, di Dermaga Jeruju, Lantamal XII Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (16/12).
"Kehadiran kedua kapal tersebut semakin memperkuat jajaran TNI AL khususnya untuk patroli perairan pedalaman dan pelabuhan," jelas Siwi.
Kedua unit KAL 28 meter itu memiliki spesifikasi panjang 28,98 meter, lebar 6,20 meter, dengan berat 90 ton. Kapal tersebut menggunakan mesin diesel generator 2x Perkins PDM 63 dan diesel generator darurat 1x Perkins PDM TGM 422.
Kapal itu dan dapat melaju dengan kecepatan maksimal 28 knots serta kecepatan jelajah 18 knots. Mampu berlayar dengan endurance selama 3 hari, serta diawaki 15 orang personel. Kapal tersebut juga dilengkapi persenjataan SMB berkaliber 20 mm dan 12,7 mm.