REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat paripurna penutupan masa sidang tahun 2019. Namun, tak tampak Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam kegiatan hari ini.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid hanya menjawab dengan singkat terkait Cak Imin yang jarang hadir ke Kompleks Parlemen. Ia mengaku tak tahu kesibukan dari Wakil Ketua DPR itu.

"Jangan tanya ke saya, tanya ke Sekretariat DPR. Saya bukan jubir DPR," ujar Jazilul di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (17/12).

Diketahui, Cak Imin terakhir terlihat di Kompleks Parlemen pada rapat paripurna penetapan Idham Azis sebagai Kapolri, tepatnya pada Rabu, 31 Oktober 2019.

Setelah itu, ia kerap absen dalam setiap kegiatan yang dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani atau acara yang digelar oleh parlemen. Hanya tampak Wakil Ketua DPR lainnya, seperti Sufmi Dasco Ahmad, Rachmat Gobel, atau Azis Syamsuddin.

Ditanya soal kemungkinan Cak Imin masih berada di luar negeri, Jazilul juga menjawab tidak tahu mengenai hal tersebut. Jazilul megatakan bahwa oa bukanlah juru bicara dari Cak Imin.

"Saya bukan jubirnya. Tanyakan saja ke Sekretariat DPR. Saya nggak tahu (Cak Imin di luar negeri), saya nggak akan jawab itu," ujar Wakil Ketua MPR itu.

Diketahui, Cak Imin sebelumnya juga mangkir dari panggilan pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Atas kasus suap proyek di Kementerian PUPR.

Namun, ia mengaku telah mengirim surat ke KPK dan beralasan bahwa dirinya sibuk hingga Desember 2019.

Ikuti Whatsapp Channel Republika