Selasa 17 Dec 2019 06:35 WIB

Jusuf Kalla Terpilih Kembali Menjadi Ketua Umum PMI

JK memimpin PMI untuk ketiga kalinya.

HM Jusuf Kalla kembali terpilih sebagai Ketua Umum PMI 2019.
Foto: Dok PMI
HM Jusuf Kalla kembali terpilih sebagai Ketua Umum PMI 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jusuf Kalla kembali dipercaya memimpin Palang Merah Indonesia (PMI) untuk yang ketiga kalinya. Hal itu merupakan hasil Musyawarah Nasional (Munas) XXI PMI 2019 memutuskan Mantan Wakil Presiden (Wapres) RI tersebut untuk menjabat Ketua Umum Periode 2019 hingga 2024.

"Seluruh peserta munas menerima atas laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PMI periode 2014 hingga 2019 dan memutuskan Jusuf Kalla menjadi Ketua Umum PMI periode 2019 hingga 2024," kata Ketua Pimpinan Sidang Pleno Sumarsono di Jakarta, Senin (16/12).

Baca Juga

Mantan Wapres tersebut terpilih kembali secara aklamasi sehingga, mempunyai hak preogatif untuk menentukan susunan kepengurusan PMI periode 2019 hingga 2024. Sementara dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta munas yang menerima laporan pertanggungjawabannya dan telah kembali mempercayakan dirinya sebagai Ketua Umum PMI.

Dengan demikian, ia akan kembali bekerjasama diperiode berikutannya. Selain itu, usulan-usulan dari peserta munas yang merupakan pengurus PMI tingkat provinsi kota dan kabupaten akan menjadi bagian dari rencana program kerja dirinya 2019 hingga 2024.

"Usulan dari peserta itu tentunya penting dan akan dipertimbangkan sesuai pandangan-pandangan dari pengurus PMI baik provinsi, kota maupun kabupaten," katanya.

Dalam sambutannya, mantan orang nomor dua di Indonesia tersebut menyempatkan diri untuk membacakan pantun yang isinya "Bunga mawar merah warnanya, semerah lambang PMI Kita. Terima Kasih atas penerimaan dan dukungannya kami terima dengan tangan terbuka".

Penetapan Ketua Umum PMI tersebut juga disimbolkan dengan penyerahan tongkat bendera PMI kepada Jusuf Kalla. Ini menandakan bahwa ia kembali sebagai pimpinan tertinggi di PMI periode 2019 hingga 2024.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement