Selasa 17 Dec 2019 03:06 WIB

Kapolres: Tak Ada Teroris di Timika

Kapolres meminta warga tidak takut berlebihan.

Petugas berjaga di Timika. (ilustrasi).
Petugas berjaga di Timika. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Kepala Kepolisian Resor Mimika, Papua AKBP I Gusti Gede Era Adhinata memastikan sejauh ini tidak ada jaringan maupun sel-sel teroris di Timika. Masyarakat diharapkan tidak takut berlebihan.

"Untuk sementara ini wilayah Mimika masih aman, tidak ada jaringan teroris. Meski begitu, kita semua harus tetap memantau dan waspada," kata Adhihata di Timika, Senin.

Baca Juga

Penegasan dia terkait penangkapan satu terduga teroris di perumahan BTN Grand Doyo, Sentani, Kabupaten Jayapura, belum lama ini.

Terduga teroris yang belum diketahui identitasnya itu dibekuk Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Tim Gegana Polda Papua, dan Polres Jayapura.

Ia menyatakan, jajarannya langsung berkoordinasi dengan semua pihak  pascapenangkapan terduga teroris di Sentani, Jayapura itu.

Polisi kini memperketat pengamanan di pintu masuk ke wilayah Timika seperti di Bandara Mozes Kilangin Timika dan Pelabuhan Pomako.

Pengetatan pengamanan itu juga dalam rangka memberikan kenyamanan kepada warga yang hendak mudik Natal di kampung halaman mereka baik menggunakan armada angkutan udara maupun kapal laut.

"Jangan sampai karena penumpang terlalu banyak dan membludak malah berpotensi terjadi tindak pidana di situ. Kami juga melakukan pengawasan yang ketat kapal-kapal penumpang yang masuk ke Timika melalui pintu Pelabuhan Pomako karena biasanya penumpang yang datang sering membawa minuman keras beralkohol," kata Adhinata.

Jajaran Polres Mimika akan menggelar apel bersama dengan seluruh jajaran Forkopimda dan unsur pengamanan lainnya di wilayah Timika pada 19 Desember untuk pengamanan ibadah Natal dan Tahun Baru di gereja-gereja setempat.

Kapolres mengatakan pengamanan ibadah Natal hingga malam pergantian tahun akan dibantu oleh berbagai organisasi kemasyarakatan seperti FKUB, dan pemuda-remaja masjid, termasuk perwakilan dari umat Hindu dan Budha serta sejumlah paguyuban suku-suku Nusantara di Timika.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement