Senin 16 Dec 2019 21:21 WIB

Pemkab Solsel Antarkan Bantuan Korban Banjir Pakai Perahu

Penyaluran bantuan memakai perahu tempek karena sulitnya akses lewat jalur darat.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Bupati Solok Selatan bersama rombongan mengantarkan bantuan logistik dan kebutuhan warga terdampak banjir di Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Senin (16/12)
Wakil Bupati Solok Selatan bersama rombongan mengantarkan bantuan logistik dan kebutuhan warga terdampak banjir di Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Senin (16/12)

REPUBLIKA.CO.ID, MUARA LABUH -- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan hari ini, Senin (16/12) menyalurkan bantuan tahap kedua ke Jorong atau Desa Talantam, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan Kecamatan Sangir Batanghari. Penyaluran bantuan ini dipimpinan Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman. Namun penyaluran bantuan terpaksa harus menggunakan perahu tempek karena lokasi perkampungan sulit diakses lewat jalur darat.

"Penyerahan bantuan terpaksa menggunakan perahu tempek setelah sebelumnya dibawa dengan lima unit mobil pikap," kata Abdul.

Baca Juga

Rombongan dari Pemkab, Polsek Sangir Batanghari, wali nagari setempat bersama relawan membawa bantuan dengan mobil pikap sampai Jorong (setara desa) Sungai Panuah. Dari Jorong Sungai Panuah menuju Jorong Talantam harus beralih naik perahu tempek. Selain ke Jorong Talantam, bantuan juga diserahkan ke masyarakat korban banjir di Ombak Kubu, Muaro, dan jorong lainnya.

Bantuan yang dibawakan berupa beras, ikan asin, sayur mayur, cabe, peralatan masak, tikar, selimut, dan lainnya. Bantuan berasal dari Kementerian Sosial, Palang Merah Indonesia (PMI), BPBD dan sumbangan instansi serta masyarakat lain.

Abdul menyebut warga terdampak banjir di Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan masih membutuhkan bantuan terutama makanan, pakaian dan perlengkapan sekolah. Jorong Talantam hanya bisa ditempuh dengan perahu tempek sehingga masyarakat tersebut sempat sulit terjangkau tim pembawa bantuan.

"Satu-satunya transportasi ke Talantam hanya perahu. Karena jalanan darat terhalang," ucap Abdul.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement