Selasa 17 Dec 2019 01:40 WIB

Dua Pengendara Motor Meninggal dalam Kecelakaan di Cianjur

Dua pengendara motor tersebut meninggal dalam kecelakaan terpisah.

Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur, Jawa Barat, mencatat dua pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah bertabrakan dengan kendaraan roda empat di dua tempat berbeda, Senin.

Kasatlantas Polres Cianjur AKP Ricky Adhipratma, mengatakan, dalam satu hari dua kecelakaan terjadi di Jalur Cianjur-Sukabumi dan di Jalan Raya Bandung-Cianjur yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Baca Juga

"Kecelakaan di Jalur Sukabumi-Cianjur, menyebabkan Muhamad Rahmat pengendara sepeda motor merk Suzuki Satria FU bernopol F 5932 KM, meninggal di tempat setelah sepeda motor yang dikemudikannya menghantam minibus," katanya.

Ia menjelaskan, pengendara sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cianjur menuju Sukabumi. Saat memasuki jalan menanjak di Kampung Gombong, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, sepeda motor tiba-tiba oleng dan terjungkal.

Akibatnya motor tersebut menghantam kendaraan roda empat merk Suzuki Karimun bernopol T 1592 PG yang melaju dari arah sebaliknya. Mendapati hal tersebut pengemudi minibus berusaha menghindar, namun jarak yang dekat membuat tabrakan tidak dapat dihindari.

"Pengendara sepeda motor diduga tidak hati-hati dan tidak waspada, sehingga tidak dapat menguasai laju kendaraan yang oleng dan menghantam minibus dari arah berlawanan," katanya.

Sedangkan kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Bandung-Cianjur, tepatnya di Kampung Cibodas, Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, yang menyebabkan pengendara sepeda motor bernopol F 6024 ZZ meninggal dunia, akibat memaksakan diri mendahului kendaraan yang ada di depannya.

"Keterangan saksi pengendara sepeda motor Yamaha Mio atas nama Retno Sudianto, berusaha mendahului pengendara lain di depannya, namun saat mendahului posisi korban tidak aman dan kendaraan sempat hilang kendali," katanya.

Sepeda motor terjungkal dan pengendara terpelanting ke arah kanan hingga terbentur ke bagian depan angkutan kota bernopol F 1910 YX yang dikemudikan Andi Darwaman warga Kecamatan Ciranjang.

Keterangan saksi mata Eman warga sekitar lokasi, mengatakan, korban pengendara sepeda motor memaksakan diri saat hendak mendahului kendaraan lain di depannya, sehingga sepeda motor yang dikemudikan hilang kendali dan pengendara terpental.

"Bagian kepala korban menghantam bemper depan angkutan hingga tewas di tempat. Saya melihat korban memaksakan diri untuk mendahului kendaraan lain di depannya," kata Eman.

Sementara jasad korban kecelakaan saat ini masih berada di ruang jenazah RSUD Cianjur, guna keperluan visum dan menunggu pihak keluarga untuk segera dikebumikan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement