REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjung Pandan akan berkoordinasi dengan pemilik kapal untuk mengevakuasi tongkang rute Pontianak-Jakarta. Kapal tongkang ini kandas di perairan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (14/12).
"Karena kondisinya 70 persen muatan kapal tersebut tenggelam, jadi kami akan panggil pemiliknya dulu untuk bagaimana tindak lanjut," kata Petugas Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjung Pandan, Fadli, di Tanjung Pandan, Senin (16/12).
Menurut dia,Tugboat Trust 88 dengan Tongkang Trust Line 919 yang mengangkut 3.667 meter kubik pasir itu sekarang berada di koordinat 02' 43' 835" S-107" 34' 166". "Posisi kapal memang sudah miring dugaan sementara bocor dan kemudian dikandaskan," katanya.
Kesyahbandaran, ia mengatakan, sudah menyampaikan pemberitahuan ke kapal-kapal yang melintasi tempat tongkang yang kandas berada agar berhati-hati. "Kalau untuk lalu lintas keluar masuk kapal ke pelabuhan tidak cuma harus berhati-hati karena di situ tempat lego kapal dan jalur potong kapal," katanya.
Ia juga meminta nelayan yang beraktivitas di koordinat tersebut berhati-hati, utamanya saat melaut pada malam hari. "Kami khawatirkan kapal-kapal kecil di malam hari karena itu adalah jalur memotong yang dilalui untuk menuju pelabuhan Tanjung Batu dan sebaliknya," kata dia.