REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG—Seorang pengemudi ojek online, NS (30 tahun), ditangkap polisi setelah menganiaya pacarnya seorang janda beranak satu. Korban Yori Yance Bani (29) dianiaya pelaku dengan sebilah belati hingga meninggal di lokasi kejadian.
Saat peristiwa terjadi, korban tengah menggendong anaknya yang masih berusia empat tahun. Balita tersebut juga mengalami luka tusukan dan kini menjalani perawatan di rumah sakit. ‘’Pelaku kita amankan beberapa saat setelah kejadian,’’kata Kapolres Cimahi, AKBP Yoris Maulana kepada para wartawan, Ahad (15/12).
Peristiwa penganiayaan tersebut, kata Yoris, terjadi pada Sabtu (14/12) sekitar pukul 22.30 WIB. Penganiayaan tersebut terjadi di Komplek Baros Indah, RT 2 RW 3, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami sejumlah luka tusukan di bagian kepala, dada, hingga pinggang. ‘’Motifnya pelaku dendam terhadap korban. Namun motif ini sedang kita dalami lagi,’’ujar dia.
Yoris mengungkakan, berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka dan korban memiliki hubungan khusus. Pada Sabtu siang pelaku menjemput korban dari tempat kerjanya di PT Ayoetex di kawasan Kota Cimahi. Pelaku kemudian mengantar korban te tempat kosannya di daerah Baros, Kota Cimahi. ‘’Pelaku berjanji akan menjemput korban sore hari untuk jalan-jalan ke mal,’’ kata dia.
Pada waktu yang dijanjikan, justru korban yang mendatangi kosan pelaku. Dalam pertemuan tersebut, korban meminta pelaku dibelikan celana dalam. Namun permintaan tersebut tak dipenuhi lantaran pelaku tak memiliki uang. ‘’Korban pulang ke kosanya dalam kondisi marah,’’ujar Yoris.
Sekitar pukul 18.00 WIB, pelaku mendatangi kamar kosan korban. Namun saat itu korban sedang tidak ada di kamarnya. Pelaku kemudian mengkal di pangkalan ojek di daera Baros. Hingga malam hari. Sekitar pukul 22.00, pelaku melihat sebuah mobil Toyota Avanza warna putih memasuki Komplek Baros Indah. Pelaku mengikuti mobil tersebut hingga masuk ke dalam komplek.
‘’Saat korban turun dari mobil itulah pelaku menganiaya korban dengan sebilah belati. Penusukan dilakukan berulang-ulang hingga korban meninggal di lokasi kejadian,’’kata Yoris.
Penganiayaan tersebut disaksikan oleh keluarga korban. Keluarga korban berusaha melakukan penangkapan namun justru diserang oleh pelaku yang memegang sebilah belati. Pelaku kemudian melarikan diri dan akhirnya ditangkap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika