REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Ketua DPRD Sulawesi Tengah Nilam Sari Lawira mengemukakan daerah aliran sungai (DAS) di Kabupaten Sigi mengalami penurunan kualitas yang signifikan sehingga tingkat kerusakannya sangat parah. Kerusakan tersebut berdampak besar terjadinya banjir bandang di beberapa wilayah.
"Saya sudah lihat langsung kondisi sungai-sungai sepanjang jalan. Kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Kita akan memanggil para pihak segera untuk melihat langkah terbaik yang akan kita ambil," ucap Nilam saat meninjau langsung daerah terdampak banjir bandang Desa Bolapapu di Kecamatan Kulawi, Ahad (15/12).
Nilam menegaskan akan segera melakukan rapat dengar pendapat (RDP) terkait dengan krisis ekologis sungai di Kabupaten Sigi. Menurutnya, warga tentu tidak tenang dan tidak nyaman dengan adanya ancaman bencana banjir yang tinggi.
Bahkan, kawasan permukiman di sekitar sempadan sungai sangat ekstrem. Perlu ada kebijakan yang khusus yang terbaik bagi warga di Bolapapu.
"Kita sudah lihat dan akan kaji. Apakah perlu relokasi atau normalisasi sungai. Semua itu memungkinkan, dan yang pasti ini kasus berulang jadi harus ada sentuhan terbaik," ujar Nilam.
Di hadapan pengungsi Nilam menyerahkan sejumlah bantuan tanggap darurat. Perlengkapan rumah tangga, sembako dan pakaian wanita dan anak-anak.
"Bantuan yang saya bawah hari ini bersifat sementara. Nanti kita lihat kebijakan apa yang terbaik bagi daerah ini," ujarnya.