Ahad 15 Dec 2019 17:57 WIB

Warga Diimbau Hindari Flyover Pasar Minggu-Lenteng Agung

Gunakan angkutan publik bila harus melewati Flyover Pasar Minggu-Lenteng Agung.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indira Rezkisari
Pekerja menyelesaikan pembangunan jembatan layang (flyover) di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Pekerja menyelesaikan pembangunan jembatan layang (flyover) di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan flyover di dua kawasan arah Jakarta Selatan penghubung Kota Depok, yakni di Poltangan, Pasar Minggu dan Lenteng Agung berimbas pada kemacetan yang cukup parah. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengimbau kepada warga yang melintasi dua ruas jalan ini menggunakan transportasi umum, khususnya kereta commuter.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan proyek flyover U-turn ini tetap harus dijalankan. Pengerjaan proyek ini tentu akan memakan waktu, tidak mungkin selesai dalam satu sampai tiga bulan.

Baca Juga

Syafrin menyadari imbas dari pembangunan flyover U-turn ini adalah kemacetan yang panjang ke arah proyek pengerjaan flyover tersebut. Seiring dengan pengerjaan proyek flyover U-turn di Pasar Minggu dan Lenteng Agung, kemacetan akan terus terjadi di wilayah tersebut.

Solusinya untuk menghindari kemacetan, warga diminta tidak menggunakan kendaraan pribadi. "Kita harapkan masyarakat dari awal jangan memaksakan melalui jalan itu, kalau ada jalan alternatif lain. Selain itu kami meminta masyarakat bisa menggunakan transportasi massal yang sudah ada," kata Syafrin kepada wartawan, Ahad (15/12).

Ia mengatakan di jalur selatan, sudah ada kereta KRL atau Commuter dan Bus TransJakarta yang bisa digunakan. Angkutan umum ini, menurut dia, bisa dioptimalkan oleh masyarakat untuk mengejar mobilitas yang terhambat atau sekedar mengurangi kepenatan saat macet menggunakan kendaraan pribadi. Karena itu Dishub juga berharap masyarakat sudah mulai menggunakan transportasi umum untuk situasi kemacetan yang tidak bisa diprediksi tersebut.

Sebelumnya Dishub DKI sudah menganjurkan pengalihan arus lalu lintas kendaraan, yakni penutupan putaran eksisting di Jalan Lenteng Agung dimulai 16 November 2019 lalu. Pengalihan lalu lintas yang akan memutar di Lenteng Agung akan dialihkan berputar melalui putaran balik setelah Universitas Pancasila.

Sedangkan pengalihan lalu lintas dari selatan atau dari Depok yang akan berputar balik dapat melalui putar balik di poltangan. Atau Jalan Lenteng Agung - Jalan Jagakarsa - Jalan Kebagusan - Jalan TB Simatupang - putar balik traffic light pertanian - kembali Jalan TB Simatupang - putar balik di ranco - Jalan TB Simatupang - Jalan Lenteng Agung - ke arah Depok.

Selain itu terdapat alternatif lain yaitu Jalan Lenteng Agung - Jalan TB Simatupang - putar balik lampu merah Pertanian - kembali Jalan TB Simatupang - putar balik di ranco - Jalan TB Simatupang - Jalan Lenteng Agung - ke arah Depok.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement