Ahad 15 Dec 2019 07:57 WIB

Akhir Tahun, Kunjungan ke Bali Diprediksi Naik 10 Persen

Sebanyak 65 persen wisatawan datang ke Bali karena faktor budaya.

Wisatawan lokal dan asing menikmati panorama sunset di Pantai Uluwatu, Bali, Ahad (12/10/2019).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Wisatawan lokal dan asing menikmati panorama sunset di Pantai Uluwatu, Bali, Ahad (12/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa memprediksi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara akan naik sekitar 10 persen. Dari data pada bulan Desember tahun lalu, ada sekitar 500 wisatawan setiap bulannya dan terjadi peningkatan 10 persen dari tahun ke tahun. 

"Jadi dapat diakumulasikan ada 550 per bulan yang masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon di Denpasar, Sabtu (14/12).

Baca Juga

Ia mengatakan kunjungan masih didominasi oleh wisatawan asing asal China, Australia, India, Eropa, dan Jepang. Menurut survei, 65 persen wisatawan ke Bali karena faktor budaya, 30 persen menikmati keindahan alam.

"Sementara 5 persen karena faktor wisata buatan," ucapnya.

Pihaknya berharap kunjungan dari wisatawan ke Bali dapat meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Dinas Pariwisata akan terus rutin melakukan promosi Bali dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Terkait dengan kunjungan wisatawan asing, sebelumnya sempat viral di media sosial seorang turis perempuan bernama Emma Bell yang mengaku menjadi korban begal di Bali untuk mendapatkan klaim asuransi di negara asalnya. Namun, setelah dilakukan penyelidikan oleh aparat Polres Badung, ternyata turis asal Australia tersebut adalah korban laka lantas tunggal, bukan sebagai korban begal.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Badung AKP Laurens Rajamangapul Haselo membenarkan bahwa Emma Bell merupakan korban kecalakaan lalu lintas tunggal. "Kami sudah cek dari teman yang mengantar, satu negara dan tinggal bersama-sama dengan dia, bahkan cek ke RS yang disinggahi oleh Emma, dan hasilnya memang betul dia korban kecelakaan," ujar Haselo.

Ia menjelaskan, dari keterangan teman korban bernama Bryden Ian Roper, Emma mengalami kecelakaan hingga meninggalkan luka-luka pada tubuhnya. Sementara, barang-barangnya masih lengkap dibawa korban.

"Dari informasi yang saya dapatkan korban sudah pulang ke negaranya dan keluarga korban sudah membawanya berobat di Australia untuk penanganan medis lebih lanjut," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement