Sabtu 14 Dec 2019 07:35 WIB

BNPB Bantu Rp 500 Juta untuk Tanggap Darurat Banjir Solsel

Bantuan Rp 500 juta ini diserahkan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala BNPB Doni Monardo menyerahkan bantuan BNPB bagi korban banjir Solok Selatan. Foto Doni Monardo (ilustrasi)
Foto: dok. Humas BNPB
Kepala BNPB Doni Monardo menyerahkan bantuan BNPB bagi korban banjir Solok Selatan. Foto Doni Monardo (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan sebesar Rp 500 juta untuk digunakan selama masa tanggap darurat bencana di Kabupaten Solok Selatan. Seperti diketahui Solok Selatan kembali dilanda banjir dan tanah longsor pada Jumat (13/12) kemarin.

Bencana berdampak terhadap 815 kepala keluarga (KK) dengan jumlah total 2.551 jiwa. Kemudian setelah pendataan secara akutar dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Solok Selatan yang dibantu TNI, Polri beserta masyarakat mencatat 750 rumah terendam banjir.

Baca Juga

Bantuan Rp 500 juta ini diserahkan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo yang kemarin berkunjung ke Solok Selatan bersama pemerintah setempat. "Kepala BNPB memberikan bantuan kepada Pemkab Solok Selatan Rp 500 juta untuk keperluan di masa tanggap darurat," kata Kabag Humas Solok Selatan Firdaus Firman, Sabtu (14/12).

Di sela-sela kunjungan ke sejumlah titik lokasi banjir Solok Selatan kemarin, Kepala BNPB mengatakan pihaknya akan segera membentuk tim gabungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan unsur lainnya untuk melakukan penelitian lapangan.

BNPB kata Doni akan melakukan pengecekan ke hulu-hulu sungai yang menyebabkan banjir dan tanah longsor. Doni menjelaskan solusi terbaik untuk jangka panjang ke depan ialah harus timbulnya kesadaran masyarakat untuk menjaga ekosistem. "Kalau perilaku ini tidak diperbaiki, akan terus muncul berbagai kerusakan. Kejadian bencana ini juga akibat ulah manusia juga. Kita jaga alam dan alam jaga kita," Doni.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement