REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai membayar utang-utangnya di sejumlah rumah sakit Muhammadiyah. Tindakan BPJS Kesehatan ini mendapatkan apresiasi dari anggota DPR RI Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay.
“Siang tadi, salah seorang direksi BPJS Kesehatan mengirimkan ke saya data pembayaran mereka atas tunggakan BPJS ke rumah sakit-rumah sakit Muhammadiyah,” kata Saleh kepada Republika.co.id dalam pesan tertulis, Jumat (13/12) malam.
Dalam data tersebut lanjut Saleh, disebutkan per tanggal 11 Desember 2019, BPJS Kesehatan mulai mencicil utangnya. Tunggakan yang harus dibayar oleh BPJS Kesehatan sebanyak Rp 800 miliar.
“Mereka mencicil lebih dari 328 Miliar. Walau tunggakannya ke rumah sakit-rumah Sakit Muhammadiyah masih lebih 800 miliar lagi, tetapi niat baik untuk menyicil pembayaran ini harus diapresiasi,” kata Saleh.
Oleh karenanya Saleh mengaku sangat bersyukur dengan upaya dan niat dari BPJS Kesehasn tersebut. Karena menurutnya, jika tunggakan tersebut tidak segera dibayar maka dapat berdampak pada oprasional rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Semoga semuanya lancar dan dimudahkan. Semoga Rumah Sakit Muhammadiyah tetap menjadi pilar penting dalam pelayanan kesehatan di Indonesia,” ucapnya.