Jumat 13 Dec 2019 19:50 WIB

Khofifah Mutasi Besar-besaran Pejabat Pemprov Jawa Timur

Mutasi dilakukan khususnya untuk pejabat eselon II di Pemprov Jatim.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nur Aini
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) didampingi Kepala Biro Antara Jatim Slamet Hadi Purnomo (kanan) menghadiri HUT ke 82 LKBN Antara di Graha Antara Jatim, Surabaya Jawa Timur, Jumat (13/12/2019).
Foto: Antara/Saiful Bahri
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) didampingi Kepala Biro Antara Jatim Slamet Hadi Purnomo (kanan) menghadiri HUT ke 82 LKBN Antara di Graha Antara Jatim, Surabaya Jawa Timur, Jumat (13/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan mutasi besar-besaran, khususnya untuk pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Mutasi tersebut merupakan yang pertama dilakukan sejak Khofifah resmi menjabat sebagai Gubernur Jatim.

Khofifah menyatakan, mutasi tersebut dilakujan dilakukan untuk penyegaran. Sehingga, pejabat-pejabat yang baru dilantik tersebut bisa membangun komitmen,bekerja keras, dan profesional. Sehingga, program-program yang dicanangkan lebih mudah direalisasikan.

Baca Juga

"Saya ingin pejabat-pejabat yang baru dilantik ini bisa membangun komitmen, bagaimana kita bisa kerja keras, profesional. Kita punya jargon CETTAR, kita mohon kita bisa bersama-sama melakukan ikhtiar mewujudkannya," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (13/12).

Khofifah juga berharap, para pejabat yang baru dilantik, bisa bersinergis memberikan pelayanan baik untuk mensejahterakan masyarakat Jatim. Apalagi, kata Khofifah, Pemorov Jatim punya banyak PR untuk memajukan Jatim, dan menyiapkan SDM untuk Indonesia yang berkemajuan.

"Kita ingin IPM Jatim meningkat, kemiskinan bisa kita turunkan signifikan dan ketimpangan kota-desa, utara-selatan bisa kita dekatkan," kata Khofifah.

Ada 20 pejabat eselon II yang hari ini dilantik Khofifah. Mutasi tersebut dilakukan untuk mengisi jabatan yang kosong, akibat adanya pejabat yang pensiun. Khofifah mengklaim, pengisian jabatan dimaksudkan dalam rangka peningkatan kinerja Pemprov dalam mewujudkan Jatim Cepat, Efektif Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel dan Responsif (CETTAR).

Pengangkatan jabatan tinggi pratama (eselon II) di lingkungan Pemprov Jatim berdasarkan Surat Keputusan Gubernur nomor 821.2/6315/204/2019 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan. Berikut nama-nama pejabat yang dilantik:

1. Drs. M. Hafidin Ilham, Direktur RSJ Menur Surabaya

2. Dr. Herlin Ferliana, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

3. Dr. Kohar Hari Santoso, Direktur RSUD Saiful Anwar Malang

4. M. Rudi Ermawan Yulianto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Prov. Jatim

5. Bobby Soemiarsono, Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah Prov. Jatim

6. Jumadi, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Prov. Jatim

7.  Dr. Ir. Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

8. Nur Kholis, Kepala BKD Prov. Jatim

9. Anom Surahno, Kepala Balitbang Prov. Jatim

10. Dr. Raden Bagus Fattah Jasin, Kepala Bakorwil Pamekasan

11. Dr. Alwi, Kepala Dinas Sosial Jatim

12. Jempin Marbun, Kepala Biro Administrasi Pemerintah dan Otonomi Daerah, Sekretariat Daerah Prov. Jatim

13. Indah Wahyuni, Kepala Biro Pengadaan Barang Jasa, Sekretariat Daerah Prov. Jatim

14. Aries Agung Paewai, Kepala BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Prov. Jatim

15. Dr. Saiful Ghulam, Kepala Bakorwil Malang

16. Drs. Benny Sampirwanto, Kepala Dinas Kominfo Jatim

17. Dr. Ardo Sahak, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Prov. Jatim

18. Drs. Andik Fajar Cahyono, Sekretaris DPRD Prov. Jatim

19. Dr. Wahyu Ermawati, Kepala Bakorwil Bojonegoro

20. Drs. Abimanyu Ponco Atmojo, Asisten Administrasi Umum, Sekretariat Daerah Prov. Jatim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement