REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Permata Depok memberikan santunan dan bingkisan kepada 100 anak yatim dari beberapa yayasan dan masyarakat yang ada sekitarnya. Hal ini sebaga salah satu cara perusahaan merayakan ulang tahun ke-enam, Rabu (11/12) dan menambil motto "Peningkatan Mutu Pelayanan dengan Inovasi dan Ide Kreatif".
Direktur Rumah Sakit Permata Depok dr Heldi Nazir, MARS memberi sambutan beserta dr Firmasnyah Chatab SpA mengatakan, dalam kegiatan pemberian santuan dan bingkisan tersebut merupakan progam yang diimplementasikan khususnya disekitar RS dan juga penghargaan bagi karyawan terbaik tahun 2019 juga tak lepas dari Peningkatan Mutu Pelayanan dengan Inovasi dan Ide Kreatif dalam bekerja.
Acara kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, drg. Novarita, Direktur RSUD Depok dr Asloelah Madjri , Lurah Sawangan Baru Cucu Suardi, SE , Dandramil Sawangan Kapt Erwin Syahputra, Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo dan perwakilan kecamatan sawangan bapak Madris selaku kasi kemas. Juga dihadiri oleh ketua IBI ( Ikatan Bidan Indonesia ) Kota Depok Hendrawati Setiani, dan beberapa kepala pukesmas kota Depok.
Dilanjutkan dengan pemotongan kue oleh dr. Mutia Prayanti Errufana, Sp.OG selaku perwakilan BOD ( Board of Director ) RS Permata Keluarga Husada Grup dan diberikan kepada dr. Heldi Nazir, MARS selaku Direktur Rumah Sakit Permata Depok atas rasa syukur dan apresiasi kepada para karyawan, dokter umum & dokter spesialis yang sudah banyak berkontribusi dan berperan penting atas berkembangnya pelayanan rumah sakit dalam waktu 6 tahun ini .
RSPD memiliki VISI Mewujudkan Rumah Sakit Permata Depok sebagai pusat pelayanan kesehatan Rumah Sakit dan rujukan di Kota Depok yang berkualitas dan profesional. Dengan MISI, antara lain memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada keselamatan dan kepuasan pasien, menjadi pusat pelayanan dan rujukan kesehatan ibu dan anak di Kota Depok dan mengembangkan SDM yang Profesional dan berempati tinggi kepada pasien serta menjadi tempat pendidikan dan pelatihan bidang kesehatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
