REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan kesiapan daerahnya untuk menjadi jalur alternatif bagi wisatawan yang melintas pada musim libur akhir tahun. Ia memastikan bahwa jalan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dapat digunakan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalur utama Bandung-Garut.
"Pengendara sudah bisa memanfaatkan sejumlah jalur alternatif dari mulai Kadungora hingga Tanjung, Tarogong, Cipanas," kata Rudy kepada wartawan di Garut, Rabu.
Rudy menuturkan, jalan raya di Kabupaten Garut sering kali ramai dilalui kendaraan dari berbagai daerah, khususnya dari arah Bandung, Jakarta, dan kota sekitarnya sepanjang masa liburan, seperti Natal dan Tahun Baru. Pemkab Garut, menurut dia, sudah mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada musim libur pergantian tahun dengan menyiapkan pengamanan dan kenyamanan di jalur alternatif.
"Tinggal pengaturan arus lalu lintasnya oleh pihak yang berwenang dalam hal ini Satlantas Polres Garut," katanya.
Rudy menyampaikan, jalur alternatif itu dapat mengurangi kemacetan menuju objek wisata di Kabupaten Garut, seperti Cipanas Garut yang sering ramai dikunjungi wisatawan pada musim libur. Ia menyatakan, jalur alternatif itu bisa mengatasi kemacetan menuju sejumlah objek wisata.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Suherman mengatakan, jajarannya sudah menyiapkan rambu-rambu dan pemasangan lampu jalan di jalur yang ramai dilalui kendaraan pada musim libur Natal dan Tahun. Ia berharap, pemasangan rambu-rambu peringatan maupun penunjuk arah ke objek wisata maupun arah kota dapat membantu kenyamanan pengguna jalan.
"Kami berupaya memberikan kemudahan bagi pengguna jalan dengan memasang rambu di beberapa titik menuju pusat kota, area wisata, dan pusat keramaian lainnya," katanya.