REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sebanyak dua orang warga Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dilaporkan tersetrum listrik pada Rabu (11/12). Warga yang masing-masing berinisial MS (41 tahun) dan A (35) itu diketahui meninggal usai tersetrum listrik.

Kapolsek Cilawu, Kompol Saepulloh mengatakan, kedua warga itu tersetrum listrik dari kabel jalur yang melintang di atap rumahnya yang dicor setinggi 2,5 meter. Listrik dari kabel tersebut tersebut diduga bocor dan mengalir ke air yang membasahi rumah yang tengah dibangun itu.

Saepulloh menjelaskan, awalnya yang tersetrum adalah korban berinisial MS. "Korban A melihat MS terpental dan jatuh ke lantai usai tersengat listrik, berusaha menolong, tapi ikut tersetrum dan langsung tergeletak," kata dia, Rabu (11/12).

Saefulloh menyebutkan, kedua korban yang meninggal merupakan pekerja bangunan. Keduanya diketahui naik ke atap rumah untuk memperbaiki bagian atas rumah milik seorang warga.

Polisi langsung mendatangi lokasi usai menerima informasi dari warga. "Memang sejak pagi hujan cukup deras, sehingga mungkin genangan air di atap rumah itu masih tersisa saat kedua korban hendak melakukan perbaikan dan ada aliran listrik yang bocor," kata dia.

Polisi juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Unit Identifikasi Polres Garut untuk melakukan evakuasi dan identifikasi korban. Setelah diperiksa, korban berinisial MS mengalami luka bakar di telapak tangan. Sementara A tak ditemukan luka pada bagian luar tubuhnya

Saat ini, jelas Saepulloh, kedua korban sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. "Keluarga kedua korban menolak dilakukan autopsi dan akan langsung memakamkan jenazah karena mereka menerima kejadian tersebut sebagai musibah," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika