REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menembak mati pengedar sabu-sabu di Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (9/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Pria berinisial BH itu juga diketahui merupakan pencuri sepeda motor bersenjata api.
"Tersangka berinisial BH alias Syam dengan barang bukti 1,5 kilogram sabu-sabu dan dua unit sepeda motor yang diduga kuat hasil curian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat memimpin gelar perkara di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa siang.
Polisi mengetahui aksi BH dari laporan masyarakat yang menyebutkan adanya transaksi pembelian sabu-sabu di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/12). Anggota kepolisian kemudian menangkap tersangka BH di rumah kontrakan Jalan ZZ, nomor 27 Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dari lokasi tersebut, Unit III Subdit 2 Direktorat Resnarkoba Polda Metro Jaya menyita barang bukti sabu-sabu seberat 1,5 kilogram yang dibungkus plastik bening sebanyak delapan kemasan. Saat dilakukan penggeledahan, menurut Yusri, polisi juga menemukan sejumlah alat pembobol rumah kunci kendaraan bermotor berupa dua unit kunci T, sejumlah senjata tajam, satu unit senjata api rakitan jenis FN, serta dua unit sepeda motor.
"Saat kami minta BH menunjukkan lokasi barang bukti lainnya, sempat terjadi perlawanan kepada petugas, sehingga kami lakukan tindakan tegas dan terukur (tembak mati)," katanya.
Yusri menyebutkan, BH sempat menodong pistol rakitan miliknya ke arah petugas saat berpura-pura memperlihatkan barang bukti yang tersembunyi di dalam kantong kresek hitam. Polisi lantas melepaskan dua kali tembakan peringatan ke udara, namun tersangka menodongkan pistol ke arah petugas.
"BH tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur," ujar Yusri.