REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penataan jalur pedestrian dan pengerjaan ducting terhadap kabel fiber optic (FO) di Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta ditargetkan selesai akhir 2019. Penataan juga dilakukan terhadap pohon-pohon yang ada disekitar kawasan tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Yogyakarta, Suyana mengatakan, tidak akan dilakukan penebangan pohon. Namun, hanya akan dilakukan pemangkasan terhadap beberapa pohon di kawasan Jenderal Sudirman.
"Ini hanya dirapikan aja, bagian bawahnya. Pemangkasannya dilakukan hanya dari sisi keindahan saja," kata Suyana di Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta, Senin (9/12).
Pemangkasan pohon ini akan dilakukan pada Selasa (10/12). Ia menyebut pemangkasan tidak akan membutuhkan waktu lama.
"Nanti kita lihat (berapa yang dipangkas), tidak semua. Yang penting biar nilai estetikanya lebih bagus setelah selesai semua penataan," ujarnya
Penataan jalur pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman ini ditargetkan selesai pada 22 Desember 2019. Sehingga, pada 2020 nanti penataan di jalur pedestrian lainnya dapat dilakukan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono mengatakan, penataan dilakukan guna memperbaiki wajah Kota Yogyakarta. Sehingga lebih terlihat elegan dan ramah terhadap pejalan kaki serta sudah tidak ada kabel-kabel yang terlihat.
"Jadi tidak hanya sebatas memperbaiki kondisi fisik saja, ruas pedestrian dan lanskapnya saja. Namun juga memperbaiki visual ruang yang turut serta menjadi wajah pedestrian," katanya.
Selain itu, penataan ini juga sebagai pusat entitas Kota Yogyakarta nantinya. Sebab, beban di Malioboro dapat dipindahkan ke Jalan Jenderal Sudirman.
"Di sini lampu-lampu belum terpasang, nanti akan ada lampu PJU dan lampu budaya juga. Nanti akan kita pasang Rabu besok. Jadi nantinya lampu-lampu pedestrian akan hidup semua," ujarnya.