REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Puting beliung melanda Pulau Pagerungan, Sumenep, Jawa Timur, Senin (9/12). Puting Beliung menyebabkan beberapa rumah warga di daerah itu rusak.

"Lokasi kejadiannya di Pulau Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken, tadi pagi, sekira pukul 06.00 WIB," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.

Ia menjelaskan, musibah itu terjadi di pinggir Pantai Desa Pagerungan. Saat terjadi puting beliung, daerah setempat tidak terjadi hujan. Beberapa atap rumah warga yang terbuat dari asbes dan genting rusak setelah diterjang angin.

"Jadi, kalau dilihat dari cirinya adalah angin puting beliung, bukan angin kencang, karena angin puting beliung itu, tidak disertai hujan," katanya.

Hanya saja, Widi tidak merinci lebih lanjut jumlah rumah warga yang rusak akibat musibah itu dengan alasan masih menunggu perkembangan data dari petugas di lapangan. "Tapi yang jelas, tidak ada korban jiwa. Hanya rumah-rumah warga saja yang rusak," katanya.

Polres Sumenep telah menginstruksikan Polsek Sapekan untuk membantu melakukan perbaikan rumah-rumah warga yang rusak akibat diterjang puting beliung. Pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan BPBD setempat. Selain di Sumenep, angin kencang terjadi di Bangkalan, Madura menyebabkan beberapa bangunan rusak, tiang listrik dan pepohonan roboh.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan BPBD Pemkab Sumenep, terkait musibah yang melanda warga Pulau Pangerungan ini," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika