Senin 09 Dec 2019 14:30 WIB

Perpanjangan Jalur MRT Hingga Tangsel Baru Rencana

PT MRT siap memperpanjang rute hingga Tangsel jika ditugaskan.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Friska Yolanda
Seorang penumpang berada di dalam kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (6/12/2019).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Seorang penumpang berada di dalam kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (6/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) telah beroperasi dari Bunderah HI hingga Lebak Bulus. Ada wacana MRT akan diperpanjang hingga Tangerang Selatan. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengungkapkan perpanjangan jalur itu penting karena menurutnya pergerakan masyarakat di Tangsel saat ini sangat padat.

BPJT mengusulkan agar MRT bisa diperpanjang sampai Rawa Buntu. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat bisa menjadi alternatif bagi masyarakat Tangsel. Kemacetan di beberapa titik di wilayah Tangsel juga bisa teratasi dengan adanya perpanjangan jalur MRT.

Baca Juga

Namun, Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar mengatakan saat ini pihaknya masih fokus untuk mengerjakan jalur di wilayah-wilayah Jakarta. Saat ini, MRT tengah fokus fase II ke arah utara dan fase III ke arah timur-barat atau dari Kalideres ke Ujung Menteng.

"Sampai saat ini belum ada arahan atau penugasan dari pemerintah untuk MRT mengerjakan jalur tersebut," kata Wiliam, Senin (9/12).

Lebih lanjut, pemerintah hingga kini belum memberikan tugas kepada pemegang proyek MRT. Namun, pembahasan mengenai perpanjangan rute hingga Tangsel kerap dilakukan.

“Yang kita tunggu keputusan atau penugasan, itu yang nggak ada," jelasnya. 

Sementara itu, Pemprov DKI tidak mungkin menugaskan MRT Jakarta untuk mengerjakan jalur di luar ranahnya. Hal yang berwenang akan itu yakni pemerintah pusat atau Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.

William juga mengatakan, ada banyak hal yang harus dijelaskan sebelum jalur tersebut terealisasi, mulai dari rancangan yang akan digunakan hingga masalah sumber pendanaan. Walaupun penugasan MRT saat ini terbatas di wilayah DKI Jakarta, MRT Jakarta siap memberi masukan kepada pemerintah dan pihak-pihak yang tertarik mengerjakan proyek tersebut. 

Salah satu hal yang dipertimbangkan untuk memperpanjang rute MRT hingga ke Tangsel ialah soal pendanaan proyek tersebut. Soal pendanaan, salah satu investor swasta menyatakan minat untuk proyek tersebut.

Sebelumnya, pihak PT Sinar Mas Land siap mendanai pembangunan MRT hingga Tangsel. Managing Director PT Sinar Mas Land Dhonie Rahajoe mengatakan masih menunggu diskusi antara dua pemerintah daerah (pemda) yang wilayahnya dilalui oleh jalur MRT tersebut dan otoritas terkait.

Sampai saat ini, dari pihak Sinar Mas Land mengatakan belum ada kepastian rute yang dilewati untuk perpanjangan ke Tangsel. “Ada beberapa titik alternatif. Kalau hanya wilayahnya di satu titik, cukup salah satu pemda. Tapi kalau dua atau lebih ini bisa harus sampai ke Gubernur," ucap Dhonie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement