Jumat 06 Dec 2019 23:23 WIB

Kontra PSS Sleman, Persib Enggan Ulangi Kesalahan

Kontra PSS Sleman, Persib Enggan Ulangi Kesalahan

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Persib Bandung dipastikan sudah melupakan kekalahan di pertandingan sebelumnya saat menjamu Persela Lamongan, Selasa (3/12/2019). Skuat Maung Bandung juga enggan mengungkit kekalahan lalu dan mulai memasang fokus tinggi saat menghadapi PS Sleman.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts menyampaikan, laga kontra Elang Jawa menjadi pertandingan krusial bagi timnya. Terlebih, bila Maung Bandung bisa mengantongi poin penuh di markas PSS Sleman, maka akan membuat posisi Persib naik di papan klasemen Liga 1 2019.

"Bagi kami ini laga yang penting dan tentunya laga terakhir kami kurang baik, tidak memuaskan dan berakhir antiklimaks. Tetapi kami juga tidak mau membicarakan itu lagi dan bicara soal laga melawan Sleman," ungkap Robert dalam jumpa pers jelang laga, Jumat (6/12/2019).

Kendati demikian, pelatih asal Belanda itu tak menampik, mencuri poin penuh di kandang PSS Sleman bukan hal mudah. Apalagi skuat Elang Jawa tengah motivasi tinggi usai meraih poin penuh di laga kontra Badak Lampung FC.

Namun, Maung Bandung ogah ciut nyali. Dalam laga pekan ke-31 nanti, Robert mengatakan, Pangeran Biru ingin bangkit dan kembali kejalur tren positif.

"Sleman juga baru mendapat hasil bagus di kandang jadi kami harus bangkit dan memastikan bisa mendapat hasil yang bagus," lanjutnya.

Selain itu, pelatih 65 tahun itu optimistis anak asuhnya tak akan mengulangi kesalahan seperti di dua laga terakhir. Maklum, di dua laga sebelumnya, Maung Bandung bernasib sial lantaran mencetak dua gol bunuh diri dalam dua laga beruntun. 

"Saya tidak berpikir pemain akan melakukan hal yang sama lagi. Saya melihat ke depan pemain bisa menunjukan lagi cara bermain seperti di sepuluh pertandingan karena saat itu kami mampu menunjukan hasil yang positif," katanya.

Diketahui, saat laga kontra Bali United dan Persela Lamongan, gol bunuh diri itu terjadi  pada menit yang sama yakni Supardi Nasir di menit ke-56 (kontra Bali United) dan di menit 56 melalui Achmad Jufrianto (kontra Persela). Karenanya, Robert berharap, tim asuhannya tak mengulangi kesalahan dan justru bisa kembali tampil agresif seperti di awal putaran dua musim.

"Ketika kami menunjukan performa terburuk di sepanjang musim ini, kami berkata 'oke lupakan saja' karena Bali juga dulu pernah kalah 6-0 dari Lamongan, meski memainkan laga yang buruk tapi mereka juga tetap menjadi juara, jadi kami melihat laga melawan Sleman dengan penuh optimisme dan bermain dengan agresif juga tetap menikmati laga untuk meraih kemenangan," ujarnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement