Senin 09 Dec 2019 00:11 WIB

Gelar Festival Turonggo Yakjazz, Ini Harapan Istri Bupati Trenggalek

Acara ini mengenalkan kesenian khas Trenggalek melalui musik jazz

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Gelar Festival Turonggo Yakjazz, Ini Harapan Istri Bupati Trenggalek
Gelar Festival Turonggo Yakjazz, Ini Harapan Istri Bupati Trenggalek

jatimnow.com - Turonggo Yakso, kesenian khas Kabupaten Trenggalek, dipadukan musik jazz digelar di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha, Sabtu (7/12/2019) malam.

Acara yang bertajuk Festival Turonggo Yakjazz ini ditujukan untuk mengenalkan kesenian khas Trenggalek melalui musik jazz dan memasyarakatkan musik jazz dengan pendekatan budaya.

Acara ini semakin menarik karena Pemkab Trenggalek menghadirkan Grup Band Bagindas sehingga menambah antusias masyarakat di Kota Tempe Keripik untuk menyaksikannya.

"Promosi daerah sebaiknya dikemas melalui kegiatan seni budaya. Karena budaya sangat mudah diterima dan dikenal oleh masyarakat," kata Novita Hardini Mochamad, Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek saat membuka kegiatan.

Ia meneruskan, Turonggo Yakjazz lahir dari ide kreatif beberapa organisasi yang ingin mengkolaborasikan Turonggo Yakso khas Trenggalek dengan musik jazz.

Dengan pendekatan seni budaya, pesan yang ingin dimasukkan bisa cepat ditangkap oleh masyarakat, sekaligus sebagai ajang hiburan masyarakat.

Novita juga menyinggung mengenai perkembangan teknologi informasi melalui revolusi industri 4.0.

"Kita tidak lagi melakukan promosi melalui pamflet media cetak lainnya, melainkan dengan pendekatan teknologi informasi," jelasnya.

Dengan kemudahan yang ada di era revolusi industri 4.0, Ketua Dekranasda Trenggalek ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa berkreasi dan berinovasi, termasuk mempromosikan wisata daerah.

"Pemerintah juga berharap peran masyarakat untuk juga ikut mempromosikan daerahnya dengan segala potensi yang ada," katanya.

Senada, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sunyoto mengatakan kebudayaan diharapkan agar tetap lestari.

"Kesenian tidak boleh mati dan kreativitas harus tetap terus berjalan seperti mengkolaborasikan musik jazz dengan kesenian khas Trenggalek Turonggo Yakso," katanya.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya dan satu satunya yang ada karena Turonggo Yakso milik Trenggalek.

"Seperti yang disampaikan ibu Ketua Dekranasda Trenggalek tadi, kita ingin mengenalkan Turonggo Yakso kepada kalayak yang lebih luas lagi melalui musik jazz. Sebagaimana kita ketahui musik jazz ini sudah mendunia dan ada dimana-mana," ujarnya.

Direncanakan, Turonggo Yakjazz ini akan menjadi event yang berkelanjutan kedepannya. Selain mempromosikan budaya Trenggalek, kegiatan ini sebenarnya juga ditujukan untuk promosi wisata.

"Rencana akan kita gelar di Panggung Prigi 360," tandasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement