REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Steering Committee Rakernas PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan Kongres V Partai Amanat Nasional akan diselenggarakan selambatnya Maret 2020. "Dalam forum rakernas yang diselenggarakan Sabtu, sudah disepakati waktu penyelenggaraan Kongres V PAN paling lambat bulan Maret 2020," kata Saleh dihubungi di Jakarta, Sabtu malam (7/12).
Saleh mengatakan untuk lokasi penyelenggaraan kongres, dalam forum rakernas itu DPP PAN telah membuka kesempatan bagi seluruh daerah untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres V PAN. Sejauh ini telah ada sembilan daerah yang mengajukan diri menjadi tuan rumah kongres yakni Sumatra Utara, Sumatra Barat, Lampung, DKI Jakarta, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.
"Tentu lokasinya tidak bisa diputuskan dalam forum rakernas karena perlu verifikasi dan survei lapangan, misalnya kita lihat dulu apakah hotel di wilayah itu bisa menampung kapasitas 3.000 peserta Kongres V yang akan datang, dan lain sebagainya. Nanti DPP PAN akan menentukan satu dari sembilan wilayah itu yang bisa menjadi tuan rumah," ujar dia.
Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais memberikan sambutan pada acara pembukaan Rakernas V PAN di Jakarta, Sabtu (7/12).
Adapun forum Rakernas PAN, di Jakarta, Sabtu, sempat mengalami skorsing selama 10 menit, lantaran ada peristiwa perebutan mikrofon di antara para peserta rakernas saat pembahasan tata tertib. Menurut Saleh, hal itu disebabkan peserta terlampau semangat menyambut Kongres V PAN.
"Tadi itu hanya soal berebut mikrofon saja, karena peserta terlalu semangat, mereka gembira menyambut kongres. Sekarang sudah clear, tidak ada masalah," ujar Saleh.
Salah satu agenda utama dalam kongres adalah pemilihan ketua umum PAN. Sejauh ini beberapa nama yang diprediksi akan maju sebagai bakal calon ketua umum PAN, yakni Zulkifli Hasan selaku calon pejawat, politikus PAN Mulfachri Harahap, Drajad Wibowo hingga Asman Abnur. Pada Sabtu, sejumlah kader yang menyatakan mewakili 30 DPW PAN dari seluruh Indonesia menyatakan dukungannya bagi Zulkifli Hasan untuk kembali memimpin PAN dalam periode mendatang.