REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Salah satu penumpang berinisial TH di Bandara Internasional Adisutjipto diamankan karena mengaku membawa bom. TH merupakan penumpang Air Asia QZ 8441 yang berangkat dari Adisutjipto menuju Denpasar, Bali.
General Manager Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengatakan, kejadian bermula saat petugas Aviation Security Air Asia mendapat laporan dari cabin dan air crew pesawat sekitar pukul 08.15 WIB, Jumat (6/12). Didapati penumpang berinisial TH mengaku membawa bom.
"TH mengatakan pada seorang rekannya bahwa dia membawa barang bawaan bom, sesaat setelah door-close dan pesawat akan push-back," kata Pandu dalam keterangan resminya, Jumat (6/12).
Setelah mendapat laporan, kata Pandu, petugas langsung melakukan pemeriksaan ulang terhadap seluruh penumpang. Termasuk, pemeriksaan terhadap bawang bawaan penumpang dan bagasi.
"Seluruh hasil pemeriksaan ulang terhadap penumpang dan barang bawaan pada pesawat Air Asia QZ 8441 dinyatakan clear dan aman. Penumpang dan pesawat kembali berangkat pada pukul 09.30 WIB,” jelasnya.
Terhadap pelaku yang mengaku membawa bom beserta rekannya dilakukan pembatalan penerbangan. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Airport Security Investigation Team Leader.
"Serta, lebih lanjut disampaikan kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk dilakukan langkah tindak lanjut sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Pandu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
