Jumat 06 Dec 2019 19:43 WIB

BEI Minta Garuda Segera Klarifikasi Soal Moge

BEI juga menanti kejelasan terkait pencopotan Dirut Garuda.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Teguh Firmansyah
Moge Harley Davidson shovelhead klasik 70an hasil selundupan Dirut Garuda, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12).
Foto: Republika/Idealisa Masyrafina
Moge Harley Davidson shovelhead klasik 70an hasil selundupan Dirut Garuda, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta PT Garuda Indonesia (GIAA) segera memberikan klarifikasi mengenai kabar penyelundupan komponen Harley Davidson. Selain itu, pihak bursa juga menanti kejelasan terkait pemberhentian Ari Askhara selaku direktur utama maskapai pelat merah tersebut.

Menurut Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi, sebagai Perusahaan Tercatat Garuda Indonesia dituntut memenuhi prinsip keterbukaan dan transparansi sesuai penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG).

Baca Juga

"Terkait dengan pemberitaan di media mengenai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Bursa telah menyampaikan permintaan penjelasan untuk mengklarifikasi berita yang ada baik issue illegal cargo maupun mengenai pemberhentian direksi," ujar Inarno kepada Republika, Jumat (6/12).

Selanjutnya, Inarno meminta semua pihak memberikan kesempatan kepada perseroan untuk memberikan klarifikasi atas sejumlah isu tersebut.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memecat Ari Askhara dari jabatannya sebagai direktur utama Garuda Indonesia. Hal tersebut terkait kasus penyelundupan motor Harley Davidson bekas dan dua sepeda Brompton di pesawat Airbuss A330-900.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement