PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM--Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Purwakarta melansir jumlah temuan orang dengan virus HIV/AIDS mulai dari Tahun 2013 sampai Tahun 2019.
Pengelola Program di Komisi Pengelolaan Aids Kabupaten Purwakarta Wahyu Yulhaidir mencatat penderita virus HIV/AIDS di Kabupaten Purwakarta mulai Tahun 2013-2019 sebanyak 668 orang.
AYO BACA : Kenali Mitos-mitos Penularan HIV di Hari AIDS Sedunia
Dia menyebut temuan paling rendah di Tahun 2013 sebanyak 79 orang, namun jumlahnya meningkat lima tahun kemudian atau tepatnya di Tahun 2018 sebanyak 194 orang.
"Kalau tahun sekarang Januari-Agustus ada 94 temuan kasus baru, data tersebut dari Rumah Sakit Bayu Asih. Tahun 2018 Purwakarta menempati posisi ke 11 se-Jawa Barat," ungkap Wahyu, Rabu (4/12/2019).
AYO BACA : Bekasi Tempati Urutan Ketiga Kasus HIV/AIDS Terbesar di Jabar
Ia mengaku, sejauh ini pihaknya terus melakukan antisipasi agar penderita virus tersebut tidak mengalami peningkatan. Bahkan program yang diterapkan dinilai berhasil untuk mengidentifikasi kasus baru.
"Faktor resiko penularan paling tinggi didominasi lelaki seks lelaki (LSL) sebanyak 59%, pekerja seks komersil 10%, lain-lain 7%, pelanggan seks 11% dan pasangan 8%," kata dia.
Kader KPA mendampingi anak yang terpapar dari orang tuanya dinyatakan positif HIV. Ia mengatakan, ada 5 pasangan yang dampingan oleh kader.
Dalam menanggulangi HIV/AIDS, pihaknya juga menerapkan program penanggulangan prioritas cakupan pelayanan komprehensif di antaranya dengan perluasan jumlah dan kualitas layanan, tenaga kesehatan terlatih, konselor dan penjangkau.
"Yang paling penting adalah konsep perubahan perilaku, melalui pendekatan agama dan pengetahuan tentang bahaya HIV AIDS bagi Masyarakat," ujar dia menambahkan.
AYO BACA : Banyak Suami Homoseksual di Bekasi, Istri Diminta Hati-hati HIV