Rabu 04 Dec 2019 16:33 WIB

Enam Kandidat Ketum PAN

PAN akan menggelar kongres pada 2020 untuk menentukan ketua baru.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno
Foto: Istimewa
Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) pada 7 Desember mendatang. Dalam acara tersebut, partai berlambang matahari putih itu akan menentukan waktu dan lokasi Kongres pada 2020. Meski belum ada penentuan waktu, setidaknya sudah ada enam kadidat yang muncul ke permukaan.

"Rakernas dilaksanakan di pada tanggal 7 Desember 2019 di Jakarta. Panitia saat ini sedang bekerja untuk menyiapkan acara ini berlangsung lancar," ujar Ketua Panitia Rakernas PAN, Rosaline Irene Rumaseuw di Jakarta, Rabu (4/12).

Baca Juga

Dalam rakernas itu akan diikuti oleh pengurus DPP, pengurus DPW, dan Ketua DPD PAN se-Indonesia, juga anggota dewan PAN. Selain membahas perihal lokasi dan waktu kongres, rakernas digelar untuk membahas sejumlah hal. "Forum Rakernas juga akan diputuskan hal-hal yang penting," ujar Rosaline.

Ia menjelaskan, rakernas belum akan membahas soal pencalonan Ketua Umum PAN. Pencalonan akan dimulai usai gelaran rakernas dilaksanakan. Adapun pemilihan akan digelar dalam Kongres pada 2020. "Rakernas terlebih dahulu untuk membahas agenda Kongres," ujar Rosaline.

Terkait calon ketua umum, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada sejumlah nama yang diisukan maju dalam kontestasi. Ia menyebut, sudah ada enam nama yang diisukan maju.

Keenamnya, yaitu mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (MenPAN-RB) Asman Abnur dan Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap.

Serta, Wali Kota Bogor Bima Arya, Ketua Fraksi PAN di DPR Hanafi Rais, dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajat Wibowo. Serta, Ketua Umum PAN saat ini, Zulkifli Hasan.

"Semua punya hak dan kewajiban yang sama dan semua memiliki tujuan yang sama, yaitu menggembalikan PAN sebagai jati dirinya, membesarkan partai," ujar Eddy saat dikonfirmasi.

Ia enggan menyebut peluang terpilihnya enam nama tersebut sebagai Ketua Umum PAN. Sebab, semua nama yang maju memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan kursi nomor satu di partai berlambang matahari putih itu.

Yang jelas, kata Eddy, situasi internal PAN saat ini sedang dalam keadaan yang baik. Namun, ia tak memungkiri bahwa dinamika dapat terjadi jelang pemilihan ketua umum partai. "Dinamika memang selalu ada, semua partai mengalami hal yang sama dan wajar, hal natural," ujar Eddy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement