REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok menggelar pembekalan tentang antikorupsi ke Puluhan pimpinan Perangkat Daerah (PD). Hal ini dilakukan sebagai upaya ini pencegahan dini terjadinya kasus korupsi.
"Meminimalisir perilaku korupsi di masing-masing PD diperlukan pengawasan yang ketat diawali oleh pimpinan tertinggi di dinasnya," ujar Kepala BKPSDM Kota Depok, Supian Suri di Balai Kota Depok, Rabu (4/12).
Menurut Supian, pembinaan antikorupsi dilakukan dengan menghadirkan berbagai pemateri, baik di level kota maupun provinsi serta dari kejaksaan.
"Dalam kegiatan ini para peserta mendapatkan tugas membuat kerangka kerja terkait upaya yang akan dilakukan untuk mencegah terjadinya korupsi. Kemudian akan dievaluasi keterlaksanaan program tersebut secara berkala. Selain itu, kami juga akan mengevaluasi kegiatan pembinaan ini, apakah sampai pada kepala PD saja, atau tambah pesertanya hingga tingkat kelurahan," jelasnya.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan mendukung kegiatan pencegahan kasus korupsi. "Pencegahan lebih baik daripada penindakan. Pemkot Depok komitmen dalam upaya pemberatasan korupsi. Kami tidak main-main dan akan memindak tegas jika masih ada tindak pidana korupsi dilingkungan Pemkot Depok," tegasnya.