REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor Jawa Barat tengah gencar mengasah kemampuan 125 admin media sosial (medsos) yang tersebar di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan masing-masing kantor kecamatan. Hal itu agar mereka terampil mengatasi aduan warga.
"Humas di setiap SKPD dan kecamatan harus aktif berkomunikasi dua arah dengan masyarakat, tidak terkecuali ketika sebagai admin medsos," ujar Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Kardenal saat membacakan sambutan Bupati, Ade Yasin dalam kegiatan Bimtek pengelolaan konten media sosial Pemkab Bogor di Cisarua Kabupaten Bogor, Selasa (3/12).
Ia menyebutkan bahwa bupati memberikan arahan agar para humas di lingkungan Pemkab Bogor itu terampil dalam membuat narasi maupun berkomunikasi dengan masyarakat melalui medsos.
Sementara itu, Komite Perencana Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar yang menjadi salah satu pembicara pada Bimtek itu, menyebutkan bahwa media sosial harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para humas sebagai admin medsos masing-masing instansinya.
Salah satu pemanfaatannya bisa dilakukan dengan mempromosikan program-program Pemkab Bogor yang dikemas dalam program utamanya, Pancakarsa. Sehingga dapat mewujudkan cita-cita Pemkab Bogor menjadikan Kabupaten Bogor sebagai The City of Sport and Tourism. "Jadi harus bisa mempublikasikan semua program dan mengemas itu dengan baik," kata pria yang akrab disapa Gus Udin itu.
Seperti diketahui, pada masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Ade Yasin-Iwan Setiawan, Pemkab Bogor memiliki program utama bernama Pancakarsa. Program tersebut rangkuman dari lima visi pokok, seperti karsa Bogor cerdas, Bogor sehat, Bogor maju, Bogor membangun, serta Bogor Berkeadaban.