REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- DPD Partai Gerindra Sumatera Barat belum menentukan koalisi untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilgub Sumbar 2020.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Nasrul Abit, Selasa mengatakan, Golkar masih menunggu instruksi dari DPP terkait siapa yang akan diusung. Apakah berkoalisi dengan partai lain atau percaya diri mengusung sendiri. "Menentukan koalisi masih jauh dan semua kita serahkan kepada DPP saja," kata dia.
Partai Gerindra memiliki 14 kursi dari 65 kursi di DPRD Sumbar hasil Pileg 2019. Hal itu membuat mereka dapat mengusung sendiri pasangan calon karena kursi melebihi batas minimal yakni 20 persen atau 13 kursi.
Nasrul Abit sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatera Barat dan akan maju dalam Pilgub 2020 sebagai bakal calon gubernur.
Terkait adanya kader partai yang mendaftarkan diri dan maju dalam Pilgub Sumbar. Ia menilai dalam sistem demokrasi hal itu lumrah terjadi dan semua kader berhak maju dalam pemilu. "Edriana juga ikut mendaftarkan diri maju dalam Pilgub namun semua keputusan ada di DPP," kata dia.
Ia mengatakan tentu akan ada kriteria khusus yang akan dilihat oleh DPP Partai Gerindra mulai dari elektabilitas, popularitas berdasarkan survei dan lainnya.
"Berdasarkan survei itu nanti DPP menentukan pasangan calon dalam Pilgub nanti," kata dia.
Sebelumnya Partai Gerindra Sumatera Barat menerima pendaftaran lima bakal calon kepala daerah yang akan maju dalam Pilgub 2020.
Ketua tim penjaringan DPD Partai Gerindra Sumbar Syafrudin Putra mengatakan sejak dibuka pada 25 Oktober hingga 15 November 2019 ada lima tokoh yang secara resmi mendaftarkan diri mereka.
Mulai dari Bupati Agam Indra Catri, Ketua Partai Demokrat Mulyadi, mantan Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigoe. Kemudian Caleg DPR RI dari Partai Gerinda pada Pileg 2019 Edriana dan hari ini Wagub Sumbar atau Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Nasrul Abit.
Ia mengatakan dari kelima tokoh tersebut tiga orang menyatakan maju sebagai calon gubernur, yakni Mulyadi, Edriana dan Nasrul Abit. Sementara itu, dua tokoh menyatakan mendaftarkan diri maju sebagai wakil gubernur yaitu Indra Catri dan Shadiq Pasadigoe.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
