REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Sebanyak 58 rumah di Desa Tlahab, Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah rusak setelah diterjang angin kencang, Selasa (3/12). Kepala Dusun Kalianggrung Desa Tlahab Yaskur mengatakan 43 rumah rusak berada di Dusun Kalianggrung dan di Dusun Tlahab 15 rumah rusak.
Ia mengatakan hujan disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu sebagian besar warga sedang berada di dalam rumah, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini.
"Semula terjadi hujan cukup deras, beberapa saat kemudian tiba-tiba angin kencang datang," katanya.
Ia menyebutkan 43 rumah rusak di Dusun Kalianggrung tersebut tersebar di di RT 20 sebanyak 26 rumah dan di RT 21 sebanyak 17 rumah rusak. Sebagian besar rumah mengalami kerusakan pada bagian atap.
"Di RT 21 ada dua rumah yang mengalami rusak parah," katanya.
Kemudian, 15 rumah rusak di Dusun Tlahab berada di RT 01 sebanyak tiga rumah dan satu musola, di RT 18 sebanyak 11 rumah. Warga Dusun Kalianggrung, Sumarno, yang rumahnya mengalami kerusakan ringan, menuturkan setelah shalat zhuhur, cuaca sudah berubah, gumpalan awan hitam pekat mulai menutupi langit, dan kemudian udara dingin mulai terasa.
Kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB, hujan mulai turun dan mengguyur dusunnya. Awalnya, warga tidak akan mengira kalau akan terjadi bencana seperti ini karena awalnya hujan tidak disertai dengan angin kencang.
"Angin datang dari arah timur, sangat kencang. Hanya beberapa menit saja tetapi mengakibatkan kerusakan yang cukup parah," katanya.