REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Musibah kecelakaan laut kembali terjadi di perairan selatan Kabupaten Cilacap, Senin (2/12). Sebuah perahu nelayan 'Sida Rahayu' yang diawaki empat nelayan, tenggelam akibat diterjang gelombang laut. Beruntung, keempat awaknya berhasil menyelamatkan diri dengan berenang dan berlindung di batu karang.
"Musibah tersebut, terjadi saat para nelayan sedang mencari ikan jenis lobster di wilayah perairan selatan Nusakambangan," jelas Komandan Basarnas Pos SAR Cilacap, Moelwahyono, Senin (2/12).
Para nelayan yang tertimpa musibah dan berhasil menyelamatkan diri tersebut, adalah Agus (40), Pepi (35) Andri (20) dan Angga (18). Seluruhnya merupakan warga Desa Sentolokawat Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap.
Dia menyebutkan, musibah kecelakaan laut ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, mereka sedang mencari udang lobster yang memang kebanyakan berada di antara karang.
Namun saat keempat nelayan tersebut asyik mencari lobster, perahu yang mereka tumpangi dihantam gelombang cukup besar. Perahu dihempas menabrak karang, hingga kemudian tenggelam.
Dalam kondisi tersebut, keempat nelayan yang juga terlempar ke dalam laut masih mampu berenang dan merapat ke batu karang. "Beruntung di sekitar lokasi memang terdapat banyak karang, sehingga para nelayan tersebut bisa berpegangan di karang agar tak terombang-ambing gelombang," jelasnya.
Moelwahyono menyatakan, pihak Basarnas Pos SAR Cilacap yang mendapat informasi mengenai kejadian tersebut, langsung mengirimkan satu tim rescue untuk melaksanakan Operasi Pertolongan. "Dengan dibantu nelayan dan elemen SAR lain, keempat nelayan tersebut berhasil kami evakuasi ke Cilacap. Keempatnya langsung dibawa ke RSUD Cilacap untuk menjalani pemeriksaan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
