Sabtu 30 Nov 2019 16:57 WIB

Kapolda Jateng Gelar Turnamen Sepak Bola Bagi Pelajar Papua

Turnamen sepak bola jadi cara menjalin komunikasi antara polisi dan pelajar Papua

Rep: Bowo pribadi/ Red: Esthi Maharani
Para peserta turnamen Piala Kapolda Jawa Tengah sebelum berlaga. Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menggelar turnamen sepak bola Piala Kapolda Jawa Tengah bagi para pelajar dan mahasiswa asal Papua, yang ada di Kota Semarang.
Foto: dok. Humas Polda Jateng
Para peserta turnamen Piala Kapolda Jawa Tengah sebelum berlaga. Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menggelar turnamen sepak bola Piala Kapolda Jawa Tengah bagi para pelajar dan mahasiswa asal Papua, yang ada di Kota Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menggelar turnamen sepak bola Piala Kapolda Jawa Tengah bagi para pelajar dan mahasiswa asal Papua, yang ada di Kota Semarang. Turnamen yang berlangsung selama tiga hari (29 November - 1 Desember 2019) ini, digelar di lapangan Leboh Raya, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang dan diikuti empat tim.

Keempat tim tersebut masing- masing GMC FC, Amor FC dan Friday FC. Satu tim yang turut berpartisipasi dalam turnamen ini adalah tim anggota Polda Jawa Tengah yabg juga berasal dari Papua.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, melalui Kasubdit 1 Direktorat Intelkam Polda Jawa Tengah, AKBP Arif Setiawan mengatakan, turnamen sepak bola ini digelar sebagai wahana untuk menjalin komunikasi. Khususnya antara anggota kepolisian di lingkungan Polda Jawa Tengah, bersama dengan para pelajar/ mahasiswa asal Papua yang sedang menuntut ilmu di ibu kota Provinsi Jawa Tengah tersebut.

"Sesuai perintah dari bapak Kapolda, kami diminta secara intensif melakukan komunikasi dengan adik-adik pelajar yang berasal dari Papua yang sedang menuntut ilmu di Kota Semarang ini," katanya, Sabtu (30/11).

Dengan prndekatan olah raga ini, diharapkan akan terbangun interaksi serta komunikasi yang baik antara para pelajar dan mahasiswa Papua dengan aparat Polda Jawa Tengah.

"Sehingga, jika pelajar dan mahasiswa asal Papua tidak takut lagi jika berhadapan atau bertemu dengan aparat kepolisian," tegas Arif dalam keterangannya.

Arif juga mengungkapkan, ke depan Polda Jawa Tengah tidak hanya menggunakan pendekatan olah raga, tetapi juga pendekatan pendidikan dalam mendukung aktifitas para pelajar dan mahasiswa asal Papua yang ada di Kota Semarang tersebut.

"Nanti, mereka juga akan kita bantu dalam hal pendidikan. Diharapkan mereka bisa nyaman dan betah dalam menuntut ilmu di Semarang," tambahnya.

Sementara itu, partai final turnamen sepak bola Piala Kapolda Jawa Tengah sekaligus penyerahan piala akan dihadiri oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Ahad (1/12) besok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement